Ampar Ampar Pisang: Lebih dari Sekadar Lagu Anak, Warisan Budaya Kalimantan Selatan

Dian Kartika

Serba Serbi Kehidupan

Lagu daerah "Ampar Ampar Pisang" mungkin akrab di telinga kita, terutama bagi generasi yang tumbuh dengan permainan tradisional. Melodi riangnya seringkali mengiringi tawa anak-anak saat bermain, namun tahukah kamu, lagu ini menyimpan kekayaan budaya yang lebih dalam dari sekadar hiburan? Mari kita telusuri lebih lanjut tentang lagu daerah Kalimantan Selatan ini.

"Ampar Ampar Pisang" bukan sekadar rangkaian kata yang dilantunkan. Lagu ini, yang menggunakan bahasa Banjar, merupakan bagian dari identitas dan warisan budaya masyarakat Kalimantan Selatan. Liriknya yang sederhana, menggambarkan proses pembuatan makanan khas, yaitu "rimpi", atau pisang yang diolah. Proses ini, mulai dari penyusunan pisang hingga matang, menjadi representasi kehidupan sehari-hari masyarakat Banjar yang kental dengan budaya agraris.

Simbolisme dalam Lirik Sederhana

Jika kita telaah lebih dalam, lirik "Ampar ampar pisang, pisangku balum masak" bukan hanya sekadar deskripsi tentang pisang yang belum matang. Ini juga bisa diinterpretasikan sebagai metafora tentang proses kehidupan. Mulai dari persiapan hingga hasil akhir, setiap tahap membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Proses "digigiti burungan" menggambarkan ujian dan tantangan yang harus dihadapi dalam mencapai tujuan.

Lebih dari Sekadar Iringan Permainan

Meskipun kerap digunakan sebagai iringan permainan, "Ampar Ampar Pisang" lebih dari sekadar lagu anak-anak. Lagu ini adalah bagian dari tradisi lisan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Ia menjadi media untuk menyampaikan nilai-nilai budaya, mengajarkan tentang kearifan lokal, serta mempererat tali persaudaraan. Saat dimainkan, bukan hanya sekadar permainan yang terjadi, tetapi juga proses interaksi sosial dan pewarisan budaya.

Relevansi di Era Modern

Di tengah gempuran budaya global, penting bagi kita untuk terus melestarikan warisan budaya seperti "Ampar Ampar Pisang". Lagu ini adalah jembatan yang menghubungkan kita dengan akar budaya dan sejarah leluhur. Mengajarkan lagu ini kepada anak-anak bukan hanya sekadar mengenalkan mereka pada lagu daerah, tetapi juga menanamkan kecintaan pada budaya sendiri.

Melestarikan melalui Inovasi

Melestarikan lagu "Ampar Ampar Pisang" tidak harus terpaku pada bentuk aslinya. Kita bisa berinovasi dengan berbagai cara, misalnya mengaransemen lagu ini dengan sentuhan modern, mengadaptasinya menjadi cerita bergambar, atau bahkan menjadikannya inspirasi dalam karya seni. Tujuannya adalah agar lagu ini tetap relevan dan digemari oleh generasi muda.

"Ampar Ampar Pisang" adalah permata yang perlu terus kita jaga. Ia bukan hanya sekadar lagu anak-anak, tetapi juga warisan budaya yang kaya makna. Dengan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kita dapat ikut serta dalam melestarikan budaya Indonesia yang beragam. Jadi, mari terus nyanyikan lagu ini, bukan hanya sekadar hiburan, tapi sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan leluhur kita.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Review Azarine Oil Free Brightening Daily Moisturizer: Pelembap Ringan untuk Kulit Berjerawat dan Mencerahkan?

Maulana Yusuf

Mencari pelembap yang tepat untuk kulit berminyak dan berjerawat memang tricky. Terlalu berat bisa bikin pori-pori tersumbat, sementara yang terlalu ...

Tinggalkan komentar