72 Seasons Metallica Nominasi Grammy, Simak Lirik dan Maknanya

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Metallica, band metal legendaris yang tak pernah lekang oleh waktu, kembali mencuri perhatian dunia musik. Bukan hanya karena kiprahnya yang konsisten, tapi juga karena karya terbarunya, "72 Seasons," berhasil menembus nominasi Grammy Awards 2024. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar musik keras, sekaligus membuktikan bahwa musik metal tetap memiliki tempat istimewa di kancah musik global.

Lagu "72 Seasons" sendiri, yang menjadi judul album ke-11 mereka, menawarkan eksplorasi tema yang cukup dalam. Jika kita menilik liriknya, tertera narasi tentang trauma masa lalu, konflik batin, dan perjuangan untuk bangkit dari keterpurukan. Mari kita bedah lebih dalam.

Lirik pembuka, "Shot down, Traumatic, Time haunted by the past," langsung membentak pendengar dengan gambaran luka yang mendalam. Penggunaan kata "traumatic" dan "haunted by the past" melukiskan beban masa lalu yang begitu menghantui dan sulit untuk diabaikan. Ini bukan sekadar kenangan biasa, tapi trauma yang membekas dan terus menghantui.

Kemudian, frasa "Wrath of man" yang berulang di sepanjang lagu, menjadi seperti mantra yang terus menghantam. Ini seolah menggambarkan kemarahan manusia, baik terhadap diri sendiri, maupun terhadap dunia luar. Ada kesan adanya pemberontakan, perjuangan melawan takdir, dan juga mungkin amarah terhadap ketidakadilan hidup. Kata "leaching through" yang mengiringi "Wrath of Man" semakin mempertegas betapa racun kebencian dan amarah itu merasuk dan menghancurkan.

Namun, ada juga nada perlawanan yang tersirat. Lirik "Shoot back, Erratic, Mad seasons take their toll," menggambarkan upaya untuk bangkit dan melawan takdir yang seolah dipaksakan. Walau tindakan ini mungkin "erratic" atau tidak menentu, namun tetap menunjukkan adanya semangat untuk tidak menyerah.

Menariknya, lirik "72 seasons gone" yang menjadi judul lagu, seolah menjadi pengingat bahwa waktu terus berjalan. Frasa ini bisa diartikan sebagai 72 musim yang telah berlalu, mungkin mewakili fase-fase kehidupan yang penuh lika-liku. Bisa jadi juga merujuk pada 18 tahun pertama kehidupan manusia, masa di mana kita dibentuk oleh pengalaman dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan pernyataan bahwa inspirasi lagu ini muncul dari buku anak-anak yang dibaca ulang sebagai orang dewasa, memicu refleksi tentang perjalanan hidup.

"72 Seasons" bukanlah sekadar lagu metal dengan distorsi yang menggelegar. Lagu ini adalah manifestasi pergulatan batin, perlawanan terhadap trauma, dan usaha untuk berdamai dengan masa lalu. Metallica sekali lagi membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar band musik, tapi juga pencerita ulung yang mampu menyentuh sisi emosional pendengarnya.

Nominasi Grammy Awards untuk "72 Seasons" juga menjadi simbol bahwa musik metal bukan hanya sekadar musik bising. Ia adalah medium yang kuat untuk mengekspresikan kegelisahan, trauma, dan harapan. Dan Metallica, dengan segala pengalaman dan eksplorasi musikalnya, telah berhasil membawa pesan itu ke panggung dunia. "72 Seasons" adalah sebuah karya yang patut kita simak dan renungkan. Lebih dari sekadar musik, ini adalah sebuah potret perjalanan manusia dalam menghadapi pasang surut kehidupan.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar