Si meong di rumah tiba-tiba jadi lebih manja? Atau malah sering terlihat gelisah dan berusaha kabur? Bisa jadi, kucing kesayangan Anda sedang memasuki masa birahi. Fase ini merupakan bagian alami dari siklus reproduksi kucing, namun seringkali membuat pemilik kucing kebingungan.
Memahami tanda-tanda kucing birahi penting agar Anda bisa memberikan perawatan yang tepat dan mengambil keputusan yang bijak. Berikut adalah 7 tanda kucing birahi yang perlu Anda ketahui:
-
Mencari Perhatian Ekstra: Kucing yang birahi akan lebih sering mendekati Anda dan meminta dielus, terutama di area punggung hingga pangkal ekor. Perilaku ini merupakan cara mereka menarik perhatian dan menunjukkan bahwa mereka siap untuk berkembang biak.
Also Read
-
Sering Menjilati Area Genital: Peningkatan intensitas menjilati area genital adalah hal yang wajar saat birahi. Meskipun begitu, perhatikan juga jika perilaku ini berlebihan karena bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih.
-
Berguling-guling di Lantai: Kucing betina yang sedang birahi seringkali berguling-guling di lantai sambil mengerang. Perilaku ini adalah cara mereka menyebarkan feromon untuk menarik perhatian kucing jantan.
-
Penurunan Nafsu Makan: Perubahan hormon saat birahi dapat menyebabkan kucing kehilangan nafsu makan. Mereka lebih fokus pada keinginan untuk berkembang biak daripada makan. Namun, jika penurunan nafsu makan berlangsung lebih dari dua minggu, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
-
Berusaha Kabur: Terutama pada kucing betina, keinginan untuk kawin seringkali membuat mereka berusaha kabur keluar rumah untuk mencari pasangan. Jika tidak bisa keluar, mereka bisa menjadi gelisah dan menggaruk-garuk area di sekitarnya.
-
Mengangkat Tubuh Bagian Belakang: Kucing betina yang birahi seringkali mengangkat tubuh bagian belakangnya, menunggingkan badannya, dan menggesekkan area genitalnya. Posisi ini merupakan sinyal bahwa mereka siap untuk kawin.
-
Melengkungkan Ekor: Melengkungkan ekor ke atas atau samping juga merupakan tanda kucing sedang birahi. Gerakan ekor ini merupakan cara kucing memberikan sinyal visual bahwa mereka sedang mencari pasangan.
Insight Tambahan:
- Perbedaan Tanda Birahi pada Kucing Jantan dan Betina: Kucing jantan yang birahi akan lebih sering spraying (kencing sembarangan) untuk menandai wilayahnya. Mereka juga cenderung lebih agresif. Sementara itu, kucing betina lebih sering menunjukkan tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas.
- Pentingnya Sterilisasi/Kastrasi: Jika Anda tidak berniat mengembangbiakkan kucing, sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan sterilisasi (pada betina) atau kastrasi (pada jantan). Tindakan ini tidak hanya mencegah kehamilan yang tidak diinginkan tetapi juga mengurangi risiko masalah kesehatan terkait reproduksi dan masalah perilaku.
- Perhatikan Perubahan Perilaku: Selain tanda-tanda di atas, perhatikan juga perubahan perilaku lainnya pada kucing Anda. Jika Anda merasa ada yang tidak biasa atau mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter hewan.
- Masa Birahi Bukanlah Penyakit: Perlu diingat, birahi adalah fase alami dalam kehidupan kucing. Bersabar dan memahami perubahan perilaku mereka adalah kunci dalam merawat mereka dengan baik selama masa ini.
Memahami tanda-tanda birahi pada kucing akan membantu Anda sebagai pemilik untuk lebih siap menghadapi perubahan perilaku yang terjadi. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa membantu kucing melewati masa ini dengan nyaman dan aman.
