Punya kucing memang menyenangkan, tingkahnya yang lucu dan menggemaskan seringkali bikin gemas. Tapi, ada satu kebiasaan kucing yang sering bikin pemiliknya pusing tujuh keliling: mencakar perabot. Sofa, kursi, bahkan dinding bisa jadi korban keganasan kukunya. Jangan khawatir, para cat lovers, kali ini kita akan membahas cara jitu untuk mengatasi masalah ini. Bukan cuma sekadar tips, tapi juga pemahaman mendalam kenapa kucing suka mencakar dan bagaimana cara mengarahkannya dengan lembut dan efektif.
Mengapa Kucing Suka Mencakar? Bukan Sekadar Iseng!
Sebelum masuk ke tips praktis, kita perlu memahami dulu alasan di balik kebiasaan mencakar kucing. Ini bukan sekadar kenakalan, lho. Mencakar adalah perilaku alami dan penting bagi kucing. Beberapa alasannya antara lain:
- Menajamkan Kuku: Kucing mencakar untuk melepaskan lapisan kuku mati dan menajamkan kuku barunya. Ini seperti memotong kuku versi kucing.
- Menandai Wilayah: Kucing punya kelenjar di telapak kakinya yang mengeluarkan feromon. Dengan mencakar, mereka meninggalkan jejak bau yang menandai wilayahnya.
- Peregang Otot: Mencakar juga menjadi cara kucing meregangkan otot-otot tubuhnya, terutama bagian kaki dan punggung.
- Ekspresi Emosi: Terkadang, kucing mencakar sebagai ekspresi stres, frustrasi, atau kebosanan.
5 Cara Jitu Mengarahkan Insting Mencakar Kucing
Setelah memahami alasan di balik perilaku mencakar, kita bisa mulai melatih kucing agar tidak merusak perabot kesayangan. Berikut 5 jurus ampuh yang bisa kamu coba:
Also Read
-
Mulai Sedini Mungkin: Kenalkan Scratch Post Sejak Dini
Kucing mulai menunjukkan perilaku mencakar sejak usia sekitar delapan minggu. Saat masih kecil, mereka lebih mudah dilatih dan diarahkan. Segera sediakan scratch post yang sesuai dengan preferensi kucingmu. Pilih bahan, ukuran, dan bentuk yang menarik perhatiannya. Letakkan scratch post di area yang sering dilewati atau tempat kucing sering mencakar.
-
Variasikan Pilihan Scratch Post:
Tidak semua kucing punya selera yang sama. Ada yang lebih suka mencakar permukaan karpet, ada yang lebih suka kayu, ada juga yang lebih suka tekstur tali sisal. Jadi, jangan ragu untuk menyediakan beberapa pilihan scratch post dengan bahan dan bentuk yang berbeda. Amati mana yang paling disukai kucingmu, dan maksimalkan penggunaannya.
-
Beri Penghalang Aroma yang Tidak Disukai:
Kucing cenderung menghindari aroma yang tidak mereka sukai. Mentol adalah salah satunya. Oleskan minyak mentol di area yang sering dicakar kucing. Selain mentol, aroma sitrus seperti lemon atau jeruk juga bisa menjadi penghalang alami. Jangan lupa, hindari mengoleskannya langsung ke perabot. Gunakan kain atau kapas sebagai perantara.
-
Gunakan Pelindung Perabot:
Selain penghalang aroma, kamu juga bisa melindungi perabot dengan memasang vinil bening atau pelindung kain di area yang sering dicakar. Dengan begitu, kucing jadi tidak tertarik lagi untuk mencakarnya karena tidak bisa merasakan sensasi yang memuaskan.
-
Percikan Air (Sebagai Opsi Terakhir):
Jika semua cara di atas tidak berhasil, percikan air bisa menjadi opsi terakhir. Ini bukan untuk menghukum, tapi untuk mengalihkan perhatian kucing saat dia mencakar area yang tidak seharusnya. Semprotkan air dengan lembut dan jangan berlebihan. Lakukan hanya saat kucing sedang melakukan aksi mencakar, dan hentikan saat dia berhenti.
Kunci Utama: Konsistensi dan Kesabaran
Melatih kucing memang membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jangan berharap hasil instan, ya. Teruslah berusaha dengan sabar dan berikan pujian atau hadiah (misalnya camilan) setiap kali kucing menggunakan scratch post. Dengan begitu, kucing akan belajar dan mengerti mana yang boleh dan tidak boleh dicakar.
Lebih Dari Sekadar Melatih, Ini tentang Memahami Kucing
Ingatlah bahwa mencakar adalah bagian alami dari kehidupan kucing. Tugas kita adalah mengarahkan insting tersebut ke tempat yang tepat, bukan menghilangkannya sepenuhnya. Dengan memahami kucing dan menyediakan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhannya, kita bisa menciptakan hubungan yang harmonis dan bahagia, baik untuk si kucing maupun si pemilik. Selamat mencoba!