16 Buah Segar Pembangkit Energi untuk Buka Puasa: Kurma hingga Alpukat, Pilihan Tepat untuk Keluarga

Fatma Lutfia

Serba Serbi Kehidupan

Bulan Ramadan adalah waktu istimewa, di mana kita menahan lapar dan haus dari fajar hingga magrib. Saat berbuka, penting untuk memilih makanan yang tidak hanya mengenyangkan, tapi juga mengembalikan energi dan nutrisi yang hilang. Buah-buahan adalah pilihan yang sangat baik karena kandungan air, vitamin, mineral, dan seratnya. Apa saja buah yang ideal untuk disantap saat berbuka? Mari kita simak daftarnya!

Kurma: Sang Primadona Berbuka

Tak dapat disangkal, kurma adalah buah yang paling identik dengan Ramadan. Bukan tanpa alasan, Nabi Muhammad SAW sendiri menganjurkan untuk berbuka dengan kurma. Buah manis ini kaya akan serat, protein, dan mineral penting. Kandungan kalorinya yang tinggi juga sangat membantu memulihkan energi setelah berpuasa seharian.

Semangka: Hidrasi dan Elektrolit dalam Satu Gigitan

Semangka adalah pilihan yang tepat untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Kandungan airnya yang melimpah, ditambah dengan vitamin, mineral, dan antioksidan, membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Anggur: Manis dan Bikin Lancar Pencernaan

Rasa manis pada buah anggur bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga membantu mengembalikan cairan dan gula dalam tubuh. Serat dalam anggur juga sangat baik untuk mencegah sembelit, masalah umum yang sering terjadi saat berpuasa.

Apel: Siap Mencerna Makanan Berat

Apel dengan kandungan seratnya akan membantu menyehatkan pencernaan. Serat ini akan menyiapkan sistem pencernaan untuk menerima makanan yang lebih padat setelah berbuka.

Jeruk: Manis Alami Tanpa Bikin Gula Darah Melonjak

Jeruk kaya akan karbohidrat, air, dan gula alami seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Kabar baik bagi penderita diabetes, jeruk tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat sehingga aman dikonsumsi saat berbuka.

Strawberry: Kontrol Gula Darah dengan Rasa Manis

Strawberry juga menjadi pilihan yang baik karena manfaatnya dalam mengontrol gula darah. Buah ini membantu memperlambat pencernaan glukosa, sehingga asupan nutrisi dan cairan bisa didapatkan tanpa khawatir gula darah naik drastis.

Mangga: Vitamin dan Mineral dalam Satu Potong

Satu potong mangga bisa menjadi sumber vitamin dan mineral yang luar biasa. Buah ini kaya akan kalium, vitamin A, dan vitamin C, yang sangat dibutuhkan tubuh setelah berpuasa.

Pisang: Sumber Energi dan Elektrolit

Pisang adalah sumber energi yang baik dan membantu menyeimbangkan kembali elektrolit dalam tubuh yang mungkin berkurang selama berpuasa. Kandungan mineral dan kalsiumnya juga memberikan manfaat tambahan.

Blewah: Segar dan Kaya Mineral

Blewah sering kita temui dalam es buah, dan memang buah ini sangat menyegarkan. Blewah juga kaya akan mineral dan gula alami yang bermanfaat untuk tubuh.

Pir: Bikin Kenyang Lebih Lama

Pir adalah pilihan cerdas untuk berbuka karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga terhindar dari makan berlebihan saat berbuka. Selain itu, buah pir juga membantu mengembalikan cairan tubuh.

Belimbing: Perisai Radikal Bebas

Belimbing kaya akan vitamin, mineral, asam galat, epikatekin, dan antioksidan quercetin. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari dampak buruk radikal bebas, serta dapat meredakan peradangan dan menurunkan kadar kolesterol.

Melon: Atasi Dehidrasi dengan Kelezatan

Melon adalah buah yang sangat baik untuk mengatasi dehidrasi karena kandungan airnya yang tinggi. Selain itu, melon juga kaya akan vitamin A dan C. Cocok sekali diolah menjadi es buah yang menyegarkan.

Nanas: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Nanas adalah pilihan yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan mineral dan antioksidannya membantu tubuh melawan berbagai penyakit, sehingga Anda tetap sehat selama bulan puasa.

Pepaya: Lancar BAB di Bulan Puasa

Sembelit adalah masalah umum yang sering terjadi saat berpuasa. Pepaya hadir sebagai solusi dengan kandungan serat, vitamin A, C, serta antioksidan yang akan membantu melancarkan pencernaan.

Alpukat: Lemak Sehat Pembangkit Energi

Alpukat dikenal dengan kandungan lemak sehatnya yang tinggi. Buah ini juga kaya akan kalium, serat, dan magnesium yang sangat baik untuk memulihkan energi yang hilang selama berpuasa.

Beri-berian: Jaga Daya Tahan Tubuh

Buah beri seperti blueberry atau blackberry mengandung vitamin dan antioksidan yang dapat menjaga daya tahan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.

Dengan memilih buah-buahan yang tepat, buka puasa akan menjadi momen yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menyehatkan. Jadikan buah-buahan ini sebagai bagian dari menu buka puasa keluarga Anda, dan nikmati manfaatnya sepanjang bulan Ramadan.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar