Telinga Bengkak: Penyebab, Pencegahan, dan Kapan Harus ke Dokter

Sarah Oktaviani

Review & Rekomendasi

Telinga bengkak, kondisi yang mungkin pernah kita alami, seringkali terasa mengganggu dan tidak nyaman. Umumnya, pembengkakan ini terjadi akibat adanya peradangan, dan infeksi menjadi salah satu penyebab utamanya. Bakteri, virus, atau mikroorganisme lain yang masuk ke dalam telinga dapat memicu reaksi tubuh yang kemudian berujung pada pembengkakan. Namun, tahukah kita, bahwa ada faktor lain yang juga berperan? Mari kita bedah lebih dalam.

Penyebab Telinga Bengkak: Bukan Hanya Infeksi

Selain infeksi yang sering dituding sebagai biang keladi, ada beberapa faktor lain yang bisa memicu pembengkakan pada telinga, antara lain:

  • Alergi: Reaksi alergi terhadap zat tertentu, baik yang terhirup, tertelan, atau bersentuhan langsung dengan kulit telinga, bisa menyebabkan peradangan dan pembengkakan.
  • Iritasi: Penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok, seperti pewarna atau hairspray, dapat mengiritasi kulit telinga yang sensitif dan mengakibatkan pembengkakan.
  • Trauma: Benturan atau cedera pada telinga, meskipun ringan, dapat memicu peradangan dan pembengkakan sebagai reaksi alami tubuh.
  • Benda Asing: Masuknya benda asing ke dalam telinga, seperti serangga kecil atau kapas, bisa menyebabkan iritasi dan pembengkakan jika tidak segera dikeluarkan.
  • Penyakit Tertentu: Beberapa penyakit autoimun atau kondisi medis tertentu, seperti penyakit Meniere, juga dapat menimbulkan gejala pembengkakan pada telinga.

Langkah-Langkah Pencegahan: Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati

Meskipun ada berbagai penyebab, kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko telinga bengkak:

  1. Jaga Telinga Tetap Kering: Kelembapan adalah teman baik bagi bakteri dan jamur. Setelah mandi, berenang, atau beraktivitas yang membuat telinga basah, segera keringkan telinga dengan handuk lembut. Gunakan cotton bud dengan hati-hati, cukup di bagian luar telinga saja.
  2. Hindari Benda Asing: Jangan pernah memasukkan benda apapun ke dalam telinga, termasuk untuk membersihkan kotoran telinga. Telinga memiliki mekanisme pembersihan alami, dan kita hanya perlu membersihkan bagian luar telinga secara rutin.
  3. Perhatikan Aksesori: Jika kamu memiliki tindikan atau menggunakan perhiasan di telinga, pastikan bahan dan kualitasnya aman. Pilih bahan yang tidak menimbulkan alergi, dan hindari penggunaan perhiasan yang terlalu ketat. Lindungi juga telinga saat menggunakan produk perawatan rambut dengan penutup telinga atau cotton bud.
  4. Jaga Daya Tahan Tubuh: Sistem imun yang kuat dapat membantu tubuh melawan infeksi. Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan kelola stres dengan baik.
  5. Gunakan Penutup Telinga: Jika kamu sering terpapar suara bising, misalnya saat bekerja di lingkungan industri atau menghadiri konser, gunakan earplug untuk melindungi telinga dari kerusakan akibat suara keras.

Waspada! Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Pembengkakan pada telinga memang seringkali tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri dengan perawatan rumahan. Namun, jika pembengkakan disertai dengan gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter:

  • Demam: Demam bisa menjadi indikasi adanya infeksi yang lebih serius.
  • Nyeri Hebat: Nyeri yang tak tertahankan dan tidak mereda dengan obat pereda nyeri.
  • Kemerahan: Kemerahan pada kulit sekitar telinga, bisa menjadi tanda infeksi bakteri.
  • Keluar Cairan: Cairan yang keluar dari telinga, terutama jika berbau tidak sedap atau mengandung nanah.
  • Gangguan Pendengaran: Penurunan kemampuan mendengar atau telinga terasa berdengung.

Mengenali penyebab dan langkah pencegahan telinga bengkak adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan pendengaran kita. Dengan perawatan yang tepat dan tindakan pencegahan yang baik, kita bisa terhindar dari masalah telinga yang mengganggu. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati!

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar