Stretch Mark: Bukan Sekadar Masalah Kehamilan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dea Lathifa

Review & Rekomendasi

Guratan-guratan halus berwarna putih atau kemerahan, yang akrab disebut stretch mark, seringkali menjadi momok bagi banyak perempuan. Tak hanya saat hamil, kemunculannya bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Lebih dari sekadar masalah estetika, stretch mark adalah sinyal dari perubahan yang terjadi pada tubuh kita. Mari kita bedah lebih dalam mengenai penyebab dan cara mengatasinya.

Genetik: Akar Permasalahan yang Sering Terlupakan

Banyak yang mengira stretch mark hanya muncul saat kehamilan. Padahal, faktor genetik memegang peranan yang sangat signifikan. Jika ibu atau anggota keluarga perempuan lain memiliki stretch mark, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Hal ini menunjukkan bahwa elastisitas kulit dan kemampuannya untuk meregang dipengaruhi oleh warisan genetik. Jadi, jangan salahkan diri sendiri jika stretch mark muncul, mungkin saja itu "hadiah" dari keluarga.

Berat Badan Naik Drastis, Ancaman Stretch Mark Meningkat

Obesitas bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga musuh kulit. Kenaikan berat badan yang drastis, terutama saat hamil, memaksa kulit meregang dengan cepat. Serat kolagen dan elastin yang bertugas menjaga elastisitas kulit pun kewalahan, akibatnya muncullah stretch mark. Kombinasi antara perubahan hormon saat hamil dan pertambahan berat badan adalah "paket lengkap" untuk memicu guratan-guratan ini.

Pubertas: Masa Pertumbuhan yang Penuh Kejutan

Jangan lupakan masa pubertas, periode pertumbuhan yang seringkali luput dari perhatian. Di masa ini, terjadi perubahan hormon dan pertumbuhan tubuh yang signifikan. Tak heran jika stretch mark juga kerap muncul di masa remaja, terutama pada bagian payudara, paha, dan pinggul. Kulit yang masih muda dan elastis memang tampak kuat, namun jika peregangan terjadi terlalu cepat dan berlebihan, sobekan kecil di bawah permukaan kulit akan menjadi stretch mark.

Bukan Cuma Soal Peregangan, Tapi Juga Perubahan Hormon

Selain faktor-faktor di atas, perubahan hormon juga memainkan peran penting dalam pembentukan stretch mark. Hormon-hormon seperti kortisol, yang meningkat saat stres, dapat menghambat produksi kolagen. Kurangnya kolagen akan membuat kulit lebih rentan terhadap robekan saat meregang.

Lalu, Apa yang Bisa Dilakukan?

Meskipun stretch mark tidak bisa sepenuhnya dihilangkan, ada beberapa cara untuk meminimalkan penampilannya:

  • Jaga Berat Badan Ideal: Pertahankan berat badan yang sehat, terutama saat hamil. Hindari kenaikan berat badan yang terlalu drastis.
  • Hidrasi Kulit: Gunakan pelembap secara rutin, terutama di area yang rentan stretch mark. Pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin E, shea butter, dan cocoa butter.
  • Pijat Lembut: Pijat area kulit yang berisiko stretch mark dengan gerakan memutar. Pijatan dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan meningkatkan elastisitas kulit.
  • Konsumsi Makanan Sehat: Penuhi kebutuhan nutrisi dengan makanan yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Nutrisi yang baik dapat membantu menjaga kesehatan dan elastisitas kulit.
  • Eksfoliasi: Lakukan eksfoliasi kulit secara rutin untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit.
  • Pilihan Perawatan Medis: Jika stretch mark sudah terlanjur parah, konsultasikan dengan dokter kulit. Beberapa perawatan medis seperti laser atau microneedling dapat membantu menyamarkan tampilan stretch mark.

Menerima Diri Apa Adanya

Stretch mark memang bukan kondisi yang ideal, namun penting untuk diingat bahwa ini adalah bagian dari perjalanan hidup. Perubahan pada tubuh adalah hal yang alami, terutama pada perempuan. Daripada terus menerus berfokus pada ketidaksempurnaan, lebih baik fokus pada kesehatan dan mencintai diri sendiri apa adanya. Stretch mark adalah bukti bahwa tubuh kita telah mengalami perubahan dan beradaptasi dengan berbagai kondisi. Hargai prosesnya, dan terima setiap guratan di kulit sebagai bagian dari cerita hidupmu.

Baca Juga

Potret Terbaru Biby Alraen Istri Rifky Balweel Usai Lepas Hijab, Sebut Ini Jadi Proses Hidup

Dea Lathifa

Istri aktor Rifky Balweel, Biby Alraen baru-baru ini menarik perhatian publik. Bukan karena paras cantiknya, namun karena penampilan barunya. Biasa tampil dengan hijab, Biby ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Tinggalkan komentar