Review Jujur Krim Pagi Natasha Skincare: Efek Glowing Hingga Ketergantungan

Sarah Oktaviani

Review & Rekomendasi

Penggunaan skincare memang tak pernah lepas dari perbincangan, apalagi jika menyangkut produk dari klinik kecantikan. Salah satu yang cukup ramai dibahas adalah rangkaian produk Natasha Skincare by dr. Fredi Setiawan. Seorang pengguna membagikan pengalamannya memakai krim pagi dari brand ini selama lima bulan, dan hasilnya cukup menarik untuk disimak.

Awalnya, sang pengguna memiliki kondisi kulit yang baik-baik saja. Namun, setelah mencoba krim dari apotek, masalah kulit seperti bruntusan, kering, dan kusam justru muncul. Akhirnya, ia memutuskan untuk berkonsultasi ke klinik Natasha Skincare dan mendapatkan resep krim pagi. Harapannya, tentu saja untuk mengembalikan kondisi kulit yang cerah dan bebas masalah.

Kesan Pertama: Kemasan dan Tekstur

Krim pagi Natasha hadir dalam kemasan jar putih bulat standar dengan logo brand. Uniknya, krim ini memiliki warna seperti foundation, sehingga memberikan efek coverage dan glowing seketika saat diaplikasikan. Awalnya, sang pengguna sangat menyukai efek ini karena bisa menghemat waktu tanpa perlu menggunakan BB cream atau cushion.

Namun, di balik efek instan tersebut, tekstur krim ini ternyata cukup lengket dan membuat kulit terasa berminyak. Aroma krim yang agak menyengat seperti bau obat juga menjadi salah satu hal yang kurang disukai. Meski begitu, sang pengguna tetap melanjutkan pemakaian demi mendapatkan kulit yang bersih.

Plus Minus Penggunaan 5 Bulan

Setelah lima bulan pemakaian, sang pengguna merasakan ada sisi positif dan negatif dari krim pagi Natasha ini. Efek positifnya adalah kulit tampak lebih glowing, lembap, dan cerah. Namun, ada juga rasa tidak nyaman seperti kulit terasa berat, lengket, dan yang paling mengganggu adalah ketergantungan.

Ketergantungan ini terbukti saat sang pengguna lupa membawa krim saat liburan selama tiga hari. Sekembalinya dari liburan, wajahnya langsung dipenuhi jerawat dan bruntusan. Setelah kembali menggunakan krim, jerawat dan bruntusan memang berkurang, tetapi tidak sepenuhnya hilang dan bersih seperti semula. Jadi, jika tidak menggunakan krim, jerawat akan muncul lebih parah, sedangkan jika menggunakan krim, jerawat tetap muncul meski tidak sebanyak sebelumnya.

Pentingnya Mempertimbangkan Efek Jangka Panjang

Pengalaman ini membuka mata kita tentang pentingnya mempertimbangkan efek jangka panjang sebelum memutuskan untuk menggunakan krim dokter. Efek instan yang didapatkan memang menggiurkan, namun di balik itu ada potensi ketergantungan yang bisa merugikan kulit. Saat kulit sudah terbiasa dengan formula tertentu, ia akan bereaksi negatif jika formula tersebut dihilangkan.

Ketergantungan pada krim dokter juga bisa membuat kulit lebih sensitif dan sulit beradaptasi dengan produk lain. Selain itu, perlu diingat bahwa tidak semua masalah kulit bisa diselesaikan dengan satu jenis krim saja. Beberapa masalah kulit, seperti bekas jerawat yang membandel, mungkin membutuhkan perawatan yang lebih spesifik dan komprehensif.

Pilihan Perawatan yang Lebih Tepat

Berdasarkan pengalaman pengguna ini, ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk menggunakan krim dokter:

  1. Konsultasi dengan dokter kulit: Jika memiliki masalah kulit yang serius, lebih baik berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu untuk mendapatkan diagnosis dan solusi yang tepat.

  2. Pahami komposisi produk: Cari tahu bahan aktif yang terkandung dalam produk skincare yang akan digunakan. Pastikan tidak ada bahan yang bisa menimbulkan alergi atau iritasi.

  3. Perhatikan efek samping: Perhatikan reaksi kulit setelah menggunakan produk. Jika timbul efek samping yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan.

  4. Pertimbangkan perawatan alternatif: Selain krim dokter, ada berbagai pilihan perawatan lain yang bisa dicoba, seperti facial, laser, atau terapi LED. Pilih perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit dan budget.

Dalam kasus pengguna ini, ia berencana untuk mencoba perawatan facial atau laser di klinik Natasha Skincare untuk mengatasi bekas jerawat dan masalah kulit lainnya. Ini adalah langkah yang tepat karena perawatan di klinik biasanya lebih terarah dan didukung oleh teknologi yang lebih canggih.

Pengalaman ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih bijak dalam memilih produk skincare. Efek instan memang menggoda, tetapi kesehatan dan kenyamanan kulit jangka panjang adalah hal yang jauh lebih penting. Jangan sampai hanya karena ingin mendapatkan kulit glowing, kita malah terjebak dalam ketergantungan dan masalah kulit yang lebih serius.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Tinggalkan komentar