Pernah dengar istilah "penyakit berkembar"? Mungkin Mama langsung membayangkan penyakit aneh yang bikin seseorang jadi punya kembaran. Tapi, tunggu dulu! Istilah ini ternyata bukan soal kembar identik, melainkan istilah lain untuk kondisi yang lebih dikenal sebagai beriberi. Penasaran? Yuk, kita bahas tuntas!
Beriberi: Si Biang Kerok di Balik "Penyakit Barkembar"
Penyakit barkembar, atau beriberi dalam bahasa medis, adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1 (tiamin) dalam tubuh. Vitamin B1 ini penting banget lho, Ma, karena berperan dalam mengubah makanan jadi energi, menjaga kesehatan saraf, dan fungsi jantung. Nah, kalau tubuh kekurangan vitamin ini, dampaknya bisa cukup serius.
Jenis-jenis Beriberi dan Gejalanya
Beriberi sendiri dibagi jadi dua jenis utama, yaitu:
Also Read
-
Beriberi Basah: Serangan utamanya ke sistem kardiovaskular. Mama mungkin melihat pembengkakan di kaki dan tangan, bahkan sesak napas. Jantung pun bisa ikut kena dampaknya. Ini jenis beriberi yang perlu perhatian medis lebih serius.
-
Beriberi Kering: Jenis ini lebih menyerang sistem saraf. Gejalanya bisa berupa kesemutan, kelemahan otot, hingga hilang rasa di tangan dan kaki. Jadi, hati-hati kalau Mama mulai merasa seperti ini, ya.
Penyebab Kekurangan Vitamin B1: Lebih dari Sekadar Nasi Putih
Penyebab utama beriberi adalah kekurangan asupan vitamin B1 dari makanan. Memang, nasi putih yang terlalu sering dikonsumsi tanpa nutrisi lain bisa jadi salah satu pemicunya, karena kandungan vitamin B1-nya rendah. Tapi, bukan berarti cuma nasi putih saja penyebabnya.
Beberapa faktor lain yang juga bisa memicu kekurangan vitamin B1, antara lain:
- Diet Tidak Seimbang: Diet yang tinggi karbohidrat olahan tapi minim sayur, buah, dan sumber vitamin B1 lainnya, bisa membuat tubuh kekurangan asupan penting ini.
- Gangguan Penyerapan: Beberapa penyakit atau kondisi medis, terutama yang berkaitan dengan sistem pencernaan, bisa mengganggu penyerapan vitamin B1 dari makanan. Akibatnya, walaupun Mama makan makanan yang mengandung vitamin B1, tubuh tetap kekurangan.
- Kondisi Khusus: Ibu hamil, menyusui, atau orang dengan kondisi medis tertentu punya risiko lebih tinggi mengalami kekurangan vitamin B1.
Jangan Anggap Remeh: Cara Mengatasi dan Mencegah Beriberi
Kalau Mama atau orang terdekat mulai menunjukkan gejala yang mengarah ke beriberi, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dan penanganan yang tepat sangat penting agar tidak terjadi komplikasi yang lebih serius.
Penanganan beriberi biasanya melibatkan:
- Suplementasi Vitamin B1: Dokter akan memberikan suplemen vitamin B1 untuk mengganti kekurangan dalam tubuh.
- Perbaikan Diet: Mama juga perlu memperbaiki pola makan dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B1, seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, daging, dan ikan.
- Terapi Tambahan: Pada kasus beriberi basah, dokter mungkin juga memberikan terapi tambahan untuk mengatasi masalah jantung dan pembengkakan.
Pencegahan Tetap yang Utama
Pencegahan beriberi sebenarnya cukup sederhana, yaitu dengan menjaga pola makan yang seimbang dan bergizi. Pastikan Mama mengonsumsi makanan dari berbagai kelompok, termasuk sumber vitamin B1. Jangan lupakan juga pentingnya istirahat yang cukup dan gaya hidup sehat lainnya.
Jadi, jangan sampai salah kaprah lagi ya, Ma! "Penyakit berkembar" itu bukan soal kembar, tapi soal kekurangan vitamin B1 yang bisa dicegah dengan pola makan sehat dan perhatian lebih pada kesehatan tubuh. Ingat, kesehatan adalah investasi berharga!