Natto, makanan tradisional Jepang berbahan dasar kedelai fermentasi, belakangan ini viral dan banyak diburu para pencinta kuliner. Bagi sebagian orang, teksturnya yang berlendir dan aromanya yang kuat mungkin terasa asing, bahkan kurang menggugah selera. Namun, di balik tampilannya yang unik, natto menyimpan sejumlah fakta menarik dan manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. Mari kita telaah lebih dalam tentang makanan yang satu ini.
Awal Mula Natto: Lahir dari Ketidaksengajaan
Siapa sangka, makanan yang kini digemari ini justru lahir dari sebuah ketidaksengajaan. Konon, pada abad ke-16 di tengah peperangan era Uesugi Kenshin, kedelai yang disimpan sebagai bahan makanan justru mengalami pembusukan. Karena keterbatasan bahan pangan, masyarakat terpaksa mengonsumsi kedelai yang sudah berubah tekstur itu. Alih-alih menjadi bencana, ternyata makanan yang kemudian dikenal sebagai natto ini justru menjadi favorit dan terus dikonsumsi hingga sekarang. Di Jepang, natto bahkan menjadi menu sarapan yang umum dan bisa ditemukan di hampir setiap rumah tangga.
Karakteristik Unik Natto: Lendir, Aroma Kuat, dan Gizi Tinggi
Natto memang memiliki ciri khas yang membedakannya dari makanan lain. Proses fermentasi kedelai menciptakan tekstur yang lengket berlendir dan aroma yang cukup menyengat. Meskipun demikian, di balik keunikan tersebut, natto ternyata menyimpan segudang nutrisi. Makanan ini kaya akan serat dan protein, menjadikannya pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
Also Read
Manfaat Kesehatan Natto: Bukan Sekadar Makanan Viral
Bukan hanya sekadar makanan viral, natto juga memiliki manfaat kesehatan yang sudah teruji. Salah satunya adalah kandungan enzim nattokinase. Enzim ini berperan sebagai antioksidan yang baik untuk pencernaan dan dipercaya dapat melarutkan gumpalan darah di dalam tubuh, sehingga membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.
Tips Menikmati Natto: Aduk Hingga Berbusa!
Cara menikmati natto pun tak bisa sembarangan. Sebelum disantap, natto sebaiknya diaduk terlebih dahulu sebanyak 50 kali hingga teksturnya menjadi putih dan berbusa. Proses ini konon dapat membuat rasanya menjadi lebih lezat dan aromanya tidak terlalu menyengat. Natto bisa disantap langsung atau dikombinasikan dengan nasi putih, sup, atau bahan makanan lainnya sesuai selera.
Natto: Superfood di Mata Dunia
Tak hanya populer di Jepang, natto kini juga mulai dikenal dan digemari di berbagai negara lain, termasuk Amerika Serikat. Beberapa negara bahkan menganggap natto sebagai superfood karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan manfaat kesehatannya yang beragam. Apalagi, makanan ini sangat menarik bagi mereka yang menyukai produk organik dan makanan fermentasi.
Penutup: Siap Menjelajah Rasa Natto?
Jadi, sudah siapkah Anda mencoba natto? Dengan segala keunikan dan manfaatnya, natto bukan sekadar makanan viral biasa. Makanan ini adalah bagian dari budaya kuliner Jepang yang patut untuk dicoba dan diapresiasi. Jadi, jangan ragu untuk menjelajah rasa natto dan rasakan sendiri sensasinya! Siapa tahu, Anda akan menjadi salah satu penggemar setia makanan fermentasi kedelai yang satu ini.