Mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana di rumah. Salah satunya dengan memanfaatkan kardus bekas menjadi mainan edukatif. Bukan sekadar membuang, kita bisa mengajak si kecil untuk berkreasi, sembari belajar hal baru. Salah satu ide menarik adalah membuat jam dinding dari kardus bekas. Mainan ini tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga membantu anak belajar membaca waktu dengan cara yang menyenangkan.
Bahan yang Dibutuhkan:
- Kardus bekas (ukuran disesuaikan)
- Kertas kalender bekas atau kertas lain untuk kelopak bunga
- Krayon, spidol, atau cat air
- Gunting atau cutter
- Lem
- Paku payung atau jarum pentul (untuk jarum jam)
- Penggaris (opsional)
Cara Membuat:
- Buat Lingkaran Dasar: Gunting kardus bekas menjadi bentuk lingkaran. Ukuran bisa disesuaikan dengan keinginan. Lingkaran ini akan menjadi dasar jam dinding.
- Bentuk Bunga Matahari: Potong kertas kalender bekas menjadi bentuk kelopak bunga matahari. Buat beberapa lembar, sesuaikan dengan ukuran lingkaran kardus.
- Tempel dan Warnai: Tempelkan kelopak bunga matahari di sekeliling lingkaran kardus, menyerupai bunga matahari yang sedang mekar. Biarkan anak berkreasi mewarnai kelopak bunga dengan krayon, spidol, atau cat air.
- Buat Angka Jam: Tuliskan angka 1 hingga 12 di atas kelopak bunga, seperti pada jam dinding pada umumnya. Jangan lupa untuk menggunakan spidol atau pulpen yang tebal agar terlihat jelas.
- Petunjuk Menit: Pada bagian belakang setiap kelopak bunga, tuliskan kelipatan 5, mulai dari 5, 10, 15, hingga 60, sebagai panduan untuk membaca menit.
- Jarum Jam: Potong kardus menjadi dua bagian, buat seperti jarum jam panjang dan pendek. Warnai jarum jam agar lebih menarik. Gunakan paku payung atau jarum pentul untuk memasang jarum jam di tengah lingkaran kardus. Pastikan jarum bisa diputar dengan mudah.
Cara Memainkan:
Ajak anak untuk melihat jam dinding asli. Kemudian, minta anak untuk meniru letak jarum panjang dan pendek di jam kardus yang telah dibuat. Untuk mengetahui menit, cukup balik kelopak bunga dan anak akan melihat angka petunjuk menit. Cara ini membuat anak belajar membaca jam dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
Insight Tambahan:
- Belajar Sambil Bermain: Mainan ini bukan hanya tentang belajar membaca waktu, tapi juga melatih kreativitas dan motorik halus anak. Saat proses pembuatan, anak bisa belajar memotong, menempel, dan mewarnai.
- Mengasah Kognitif: Mengidentifikasi angka, membedakan jarum panjang dan pendek, serta menghitung menit, semua ini akan mengasah kemampuan kognitif anak.
- Ramah Lingkungan: Dengan memanfaatkan kardus bekas, kita mengajarkan anak tentang pentingnya mendaur ulang dan menjaga lingkungan sejak dini.
- Personalisasi Mainan: Anak bisa ikut terlibat dalam pembuatan, mulai dari memilih warna hingga menentukan desain. Hal ini akan membuat mainan terasa lebih istimewa dan bermakna baginya.
- Alternatif Layar: Mainan edukatif dari kardus bekas ini bisa menjadi alternatif menarik untuk mengurangi waktu anak di depan layar gadget.
Membuat jam dinding dari kardus bekas adalah cara sederhana dan menyenangkan untuk mengisi waktu luang bersama si kecil. Selain itu, kita juga turut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Mari mulai berkreasi dan berikan pengalaman belajar yang bermakna bagi buah hati tercinta.
Also Read