Kreatif di Rumah: Anak Senang, Kardus Bekas Jadi Mainan Seru Selama Karantina

Annisa Ramadhani

Review & Rekomendasi

Pandemi memang mengubah banyak hal, termasuk rutinitas harian keluarga. Namun, di balik keterbatasan aktivitas di luar rumah, muncul kreativitas yang tak terduga. Banyak keluarga yang kini lebih sering menghabiskan waktu bersama di rumah, dan momen ini menjadi kesempatan emas untuk berkreasi dengan bahan-bahan sederhana.

Seperti yang dilakukan keluarga ini, yang memilih untuk menyulap kardus bekas menjadi mainan yang mengasyikkan. Bukan sekadar mainan biasa, tapi juga mainan yang didesain dengan penuh cinta dan perhatian, sesuai dengan kesukaan anak-anak mereka.

Kisah inspiratif ini berawal dari ide sederhana untuk mengisi waktu selama masa karantina. Anak pertama yang mengidolakan karakter kartun bus, langsung memicu ide orang tua untuk membuat replika bus dari kardus bekas. Bukan hanya sekadar bentuknya, tapi juga warnanya. Kardus itu kemudian dicat dengan warna biru, persis seperti bus kesayangan sang anak. Sementara itu, untuk anak yang lebih kecil, dibuatkan juga replika mobil, yang tak kalah menarik.

Yang menarik, proses pembuatan mainan ini melibatkan seluruh anggota keluarga. Anak-anak ikut serta memberikan ide dan membantu mewarnai. Sementara orang tua menjadi fasilitator yang mengarahkan dan memastikan proses berjalan aman. Lebih dari sekadar membuat mainan, kegiatan ini juga menjadi ajang bonding yang mempererat hubungan antar anggota keluarga.

Kreativitas keluarga ini tidak berhenti sampai di situ. Mereka juga membuat lem sendiri dari tepung kanji, solusi yang ramah lingkungan dan aman untuk anak-anak. Ini membuktikan bahwa bahan-bahan sederhana yang ada di rumah pun bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna.

Menciptakan mainan sendiri dari bahan daur ulang seperti kardus bekas, bukan hanya sekadar kegiatan mengisi waktu luang. Lebih dari itu, ini adalah cara untuk menanamkan nilai kreativitas, kemandirian, dan kepedulian lingkungan pada anak-anak. Kegiatan ini juga mengajarkan anak-anak bahwa kesenangan tidak harus selalu didapat dari barang-barang mahal, tetapi juga dari hal-hal sederhana yang dibuat dengan hati.

Melihat contoh keluarga ini, kita pun bisa terinspirasi untuk melakukan hal serupa di rumah. Manfaatkan kardus bekas, kain perca, atau bahan-bahan lain yang ada di sekitar kita untuk berkreasi bersama anak-anak. Selain bisa mengasah kreativitas, kegiatan ini juga bisa menjadi momen berharga untuk menciptakan kenangan indah bersama keluarga. Siapa tahu, dari kardus bekas itu lahir mainan favorit baru anak, dan juga cerita menarik yang bisa dikenang sepanjang masa.

Baca Juga

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar