Hangat dan Sehat: 10 Minuman Tradisional Jawa Tengah Berkhasiat yang Wajib Dicoba

Sarah Oktaviani

Review & Rekomendasi

Jawa Tengah, selain dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak ternilai, termasuk ragam minuman tradisionalnya. Bukan sekadar pelepas dahaga, minuman-minuman ini juga menyimpan khasiat kesehatan yang telah diwariskan turun-temurun. Aromanya yang khas, perpaduan rempah yang menghangatkan, serta cita rasa yang unik, menjadikan minuman-minuman ini istimewa dan patut untuk dieksplorasi. Yuk, kita selami 10 minuman tradisional Jawa Tengah yang bukan hanya enak, tapi juga kaya manfaat:

  1. Wedang Uwuh: Kehangatan Rempah untuk Kekebalan Tubuh

    Terbuat dari perpaduan rempah seperti cengkeh, kayu manis, jahe, dan secang, Wedang Uwuh adalah minuman andalan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Aroma rempahnya yang kuat bukan hanya menghangatkan badan, tapi juga membantu memperlancar metabolisme dan pencernaan. Cocok sekali diminum saat cuaca sedang tak menentu atau saat merasa kurang fit.

  2. Sekoteng: Energi dalam Setiap Tegukan Hangat

    Sekoteng bukan sekadar minuman hangat biasa. Campuran susu kental manis, jahe, kacang kedelai, biji selasih, dan kacang tanah, membuatnya kaya akan nutrisi dan energi. Sensasi hangat yang diberikan sangat pas untuk menemani malam yang dingin, sekaligus memberikan dorongan energi ekstra saat dibutuhkan.

  3. Bir Pletok: Sensasi Hangat dan Segar Tanpa Alkohol

    Jangan salah sangka dengan namanya, Bir Pletok sama sekali tidak mengandung alkohol. Minuman ini justru merupakan perpaduan jahe, gula merah, serai, daun jeruk, dan rempah lainnya yang menghasilkan cita rasa unik, hangat, dan menyegarkan. Cocok disajikan hangat atau dingin, Bir Pletok dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan memperbaiki pencernaan.

  4. Bajigur: Manisnya Santan untuk Kekuatan dan Kehangatan

    Bajigur adalah minuman hangat yang tak pernah lekang oleh waktu. Kombinasi santan, gula merah, jahe, dan daun pandan menghasilkan rasa manis yang khas dan sensasi hangat yang nyaman. Kandungan nutrisi dalam santan dan gula merah diyakini memberikan energi tambahan serta meningkatkan daya tahan tubuh.

  5. Wedang Jaselang: Kesegaran Jahe untuk Pencernaan yang Lebih Baik

    Wedang Jaselang hadir dengan kombinasi sederhana: jahe, gula merah, serai, dan air. Meskipun sederhana, minuman ini ampuh meredakan masalah pencernaan dan menghangatkan tubuh di kala dingin. Sensasi segar yang dihasilkan juga memberikan efek menenangkan.

  6. Wedang Pokak: Ramuan Herbal untuk Daya Tahan Tubuh

    Jahe, temulawak, daun pandan, dan gula merah berpadu dalam Wedang Pokak. Minuman herbal ini dikenal dengan aroma harum dan rasa hangatnya yang khas. Khasiatnya dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan gejala flu atau pilek sudah diakui secara turun temurun.

  7. Wedang Jahe: Solusi Sederhana untuk Kesehatan Sehari-hari

    Wedang Jahe adalah minuman klasik yang selalu menjadi andalan. Jahe yang dipadukan dengan gula merah dan air menghasilkan minuman hangat yang kaya akan manfaat. Mulai dari meredakan masalah pencernaan, menghangatkan tubuh, hingga melancarkan sirkulasi darah, semuanya bisa didapatkan dalam satu gelas Wedang Jahe.

  8. Es Dawet: Segarnya Melepas Dahaga dengan Sentuhan Tradisional

    Di tengah cuaca panas, Es Dawet hadir sebagai penyelamat. Campuran agar-agar, santan, gula merah cair, dan es serut memberikan kesegaran yang tak tertandingi. Tekstur kenyal agar-agar berpadu dengan lembutnya santan menciptakan sensasi unik di lidah.

  9. Es Gempol Pleret: Kenyal dan Segar di Setiap Sendok

    Es Gempol Pleret merupakan minuman khas yang unik. Perpaduan santan, gula merah cair, es serut, dan potongan gempol (buah aren) menciptakan rasa manis dan segar yang memanjakan lidah. Tekstur kenyal buah gempol menambah keseruan saat menikmati minuman ini.

  10. Jamu Jun: Ramuan Rempah untuk Kesehatan dan Kekebalan Tubuh

    Jamu Jun adalah ramuan herbal tradisional yang terbuat dari berbagai macam rempah seperti jahe, kunyit, temulawak, dan kayu manis. Minuman ini dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu menyembuhkan berbagai penyakit ringan seperti flu dan masuk angin.

Lebih dari Sekadar Minuman

Minuman-minuman tradisional Jawa Tengah ini bukan sekadar penghilang dahaga. Mereka adalah bagian dari warisan budaya yang patut dilestarikan. Setiap tegukan membawa kita merasakan kekayaan alam dan kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan merasakan sendiri keajaiban minuman tradisional Jawa Tengah ini!

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar