7 Sunnah Iduladha: Takbir, Salat, Kurban, dan Makna di Baliknya

Husen Fikri

Review & Rekomendasi

Hari Raya Iduladha, momen istimewa bagi umat Muslim, bukan sekadar tentang penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, terdapat serangkaian amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk menghidupkan semangat ibadah dan mempererat tali persaudaraan. Apa saja amalan tersebut? Mari kita bahas tuntas!

1. Mengumandangkan Takbir: Mengagungkan Kebesaran Allah

Takbir menggema bukan hanya pada malam Iduladha, melainkan juga di hari-hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Suara takbir yang menggetarkan kalbu ini menjadi pengingat akan kebesaran Allah SWT. Ini adalah seruan bagi seluruh umat Muslim untuk mengagungkan nama-Nya dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Takbir menjadi simbol persatuan umat dalam penghambaan kepada Sang Pencipta.

2. Menahan Diri dari Makan dan Minum Sebelum Salat Iduladha: Hikmah di Balik Kesederhanaan

Berbeda dengan Idulfitri, di mana kita dianjurkan makan sebelum salat, pada Iduladha kita disunnahkan untuk menahan diri. Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan agar penyembelihan hewan kurban bisa segera dilakukan dan dagingnya dapat dinikmati setelah salat Iduladha. Ini juga melatih kesabaran dan menunjukkan kesiapan kita untuk berkurban, baik secara materi maupun spirit.

3. Berpakaian Terbaik: Menghormati Hari Raya

Saat berangkat salat Iduladha, kita disunnahkan untuk mengenakan pakaian terbaik. Bukan berarti harus baru dan mahal, melainkan pakaian yang bersih dan suci. Ini adalah bentuk penghormatan kita terhadap hari yang agung. Kita juga diajarkan untuk berpenampilan rapi dan pantas di hadapan Allah SWT dan sesama Muslim.

4. Salat Iduladha Berjamaah: Menyemai Persatuan dan Kebersamaan

Salat Iduladha, yang dilaksanakan sebanyak dua rakaat, merupakan salah satu amalan utama di hari raya ini. Pelaksanaan salat berjamaah, baik di lapangan terbuka maupun masjid, melambangkan persatuan umat Islam. Perbedaan tata cara salat Iduladha, dengan tambahan takbir di setiap rakaat, juga menambah kekhusyukan ibadah. Lafal pujian kepada Allah di antara takbir-takbir tersebut memperdalam rasa syukur.

5. Mengajak Keluarga ke Tempat Salat: Berbagi Berkah Bersama

Tidak hanya laki-laki, perempuan dan anak-anak juga sangat dianjurkan untuk menghadiri salat Iduladha. Bahkan, perempuan yang sedang haid pun disunnahkan hadir untuk mendengarkan khutbah. Ini menunjukkan bahwa keberkahan hari raya ini diperuntukkan bagi semua anggota keluarga, tanpa terkecuali. Khutbah Iduladha juga menjadi momentum penting untuk menimba ilmu dan mempererat tali silaturahmi.

6. Jalan Berbeda Saat Pergi dan Pulang Salat: Menjalin Silaturahmi

Sunnah untuk melewati jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dari salat Iduladha bukan sekadar tradisi. Ini adalah cara untuk memperluas jangkauan silaturahmi, bertemu dengan lebih banyak orang, dan melihat kondisi sekitar. Barangkali ada tetangga atau saudara yang membutuhkan bantuan kita. Ini juga mengajarkan kita untuk peduli terhadap lingkungan dan masyarakat.

7. Berkurban: Wujud Ketaatan dan Kepedulian Sosial

Penyembelihan hewan kurban merupakan inti dari perayaan Iduladha. Ibadah kurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang menumbuhkan rasa empati dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Hewan kurban yang dipilih harus yang terbaik, sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Bagi yang mampu, ibadah kurban menjadi sarana untuk menyucikan harta dan berbagi rezeki kepada yang membutuhkan.

Iduladha adalah momen refleksi diri dan penguatan iman. Amalan-amalan sunnah yang menyertainya bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai seorang Muslim. Mari kita hidupkan semangat Iduladha dengan mengamalkan sunnah-sunnah ini, demi meraih ridha Allah SWT.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar