Bunda, siapa yang tidak suka olahan ikan segar? Sumber protein kaya gizi ini memang primadona di meja makan. Mulai dari pepes yang menggugah selera, gulai yang kaya rempah, hingga ikan goreng sederhana yang renyah, semuanya nikmat! Tapi, sebelum si ikan masuk ke wajan, kita perlu jeli saat memilihnya. Jangan sampai salah beli, ya. Ikan yang tidak segar bukan hanya kurang lezat, tapi juga bisa membahayakan kesehatan.
Nah, agar belanja ikan jadi lebih aman dan menyenangkan, yuk, simak 10 trik cermat memilih ikan segar yang sudah dirangkum khusus untuk Bunda:
1. Perhatikan Tingkah Laku Ikan Hidup (Jika Memungkinkan)
Saat membeli ikan hidup, perhatikan wadahnya. Air yang jernih dan mengalir adalah indikasi awal yang baik. Ikan yang aktif berenang di dasar wadah menandakan kesegarannya. Hindari ikan yang berenang lesu di permukaan, karena bisa jadi ia sudah terlalu lama di sana.
Also Read
2. Warna Kulit dan Daging: Cerah atau Pucat?
Ikan segar punya warna kulit dan daging yang cerah, bukan kusam atau pucat. Warna yang terang menandakan ikan baru saja ditangkap dan belum lama disimpan.
3. Insang Merah: Kunci Kesegaran Ikan
Insang adalah organ pernapasan ikan. Ikan segar memiliki insang berwarna merah terang. Jika warnanya sudah kecoklatan, sebaiknya hindari. Insang yang merah cerah adalah indikator utama kesegaran ikan.
4. Tekstur Daging: Kenyal vs. Lembek
Sentuh ikan dengan lembut. Daging ikan yang segar terasa kenyal dan akan kembali ke bentuk semula saat ditekan. Jika dagingnya terasa lembek dan meninggalkan bekas saat ditekan, itu tanda ikan sudah tidak segar.
5. Sirip dan Ekor: Kencang dan Utuh
Sirip dan ekor ikan segar terasa kencang, menempel erat pada tubuh, dan terlihat utuh. Jangan pilih ikan dengan sirip robek atau mudah lepas dari tubuh. Pastikan juga siripnya terlihat basah, bukan kering.
6. Sisik: Berkilau dan Tidak Mudah Lepas
Sisik ikan segar akan terlihat berkilau, tidak kusam, dan tidak mudah lepas saat disentuh. Perhatikan juga kerapatan sisiknya, semakin rapat sisiknya biasanya semakin segar ikannya.
7. Mata: Bening, Menonjol, dan Bulat
Mata ikan segar terlihat bening, menonjol, dan bulat. Hindari ikan yang matanya cekung dan terlihat keruh, karena ini tanda ikan sudah tidak segar. Mata adalah jendela kesegaran ikan.
8. Sentuhan: Basah, Dingin, dan Lendir Tidak Lengket
Saat disentuh, ikan segar terasa basah, dingin, dan licin. Lendirnya tidak lengket. Jika lendir terasa lengket, itu pertanda ikan sudah tidak segar. Kulit ikan segar juga tidak mudah robek, terutama di bagian perut.
9. Perhatikan Guratan Ikan Berserat (Khususnya Salmon)
Untuk ikan berserat seperti salmon, perhatikan guratan putih di dagingnya. Salmon segar memiliki guratan putih. Jika dagingnya merah polos tanpa guratan putih, kemungkinan besar sudah diwarnai. Selain itu, cari bercak terang pada kulit salmon.
10. Cium Aromanya: Segar atau Menyengat?
Aroma adalah indikator penting. Ikan segar memiliki aroma amis yang normal, tidak menyengat atau berbau lumpur. Jika aromanya sudah sangat menyengat, sebaiknya hindari.
Tips Tambahan:
- Beli di Tempat Terpercaya: Belilah ikan di tempat yang reputasinya baik dan memiliki perputaran stok yang cepat.
- Perhatikan Kebersihan: Perhatikan kebersihan tempat penyimpanan ikan, baik di pasar tradisional maupun supermarket.
- Segera Olah: Setelah membeli ikan, segera olah atau simpan dengan benar di lemari pendingin.
Dengan menerapkan 10 trik di atas, Bunda bisa lebih percaya diri saat memilih ikan segar. Masakan lezat dan sehat pun siap tersaji untuk keluarga tercinta! Selamat berbelanja dan memasak, Bunda!