Bingka barandam, kue tradisional yang kaya rasa dan aroma, bukan sekadar hidangan penutup. Ia adalah perpaduan harmoni antara kelembutan tekstur dan kekayaan cita rasa yang selalu berhasil memikat lidah. Jika Anda mencari resep yang mudah diikuti dengan sentuhan keunikan, bingka barandam patut dicoba. Berbeda dengan kue lainnya yang dipanggang, bingka ini justru melalui proses "perendaman" yang menjadi ciri khasnya.
Persiapan Bahan: Pondasi Cita Rasa Bingka Barandam
Inti dari bingka barandam terletak pada kesederhanaan bahan-bahannya, namun dengan penakaran yang tepat, akan menghasilkan kelezatan yang luar biasa. Berikut adalah bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Telur Ayam: 6 butir, sebagai bahan utama yang memberikan tekstur lembut dan kaya nutrisi.
- Tepung Terigu: 6 sendok makan, berperan sebagai pengikat adonan dan memberikan struktur pada bingka.
- Garam: Sedikit saja, untuk menyeimbangkan rasa manis dan memberikan sentuhan gurih.
- Vanili Bubuk: 1 sendok teh atau 1 buah vanili bulat, penambah aroma yang khas dan membangkitkan selera.
- Pewarna Makanan Kuning Telur: Beberapa tetes, untuk memberikan warna cerah yang menggugah selera.
- Daun Pandan: 2 lembar, kunci aroma harum yang menjadi ciri khas bingka barandam.
- Gula Pasir: 1/4 kg, pemberi rasa manis yang dominan.
- Margarin atau Blue Band: Secukupnya, untuk mengoles cetakan agar bingka tidak lengket.
- Air: 1 liter, sebagai bahan utama dalam kuah perendam.
Langkah Pembuatan: Proses yang Menentukan Kelezatan
Membuat bingka barandam tidaklah rumit, asalkan mengikuti langkah-langkah berikut dengan cermat:
Also Read
- Kocok Telur: Masukkan telur, garam, dan vanili bubuk ke dalam wadah. Mixer dengan kecepatan tinggi selama kurang lebih 10 menit atau hingga adonan mengembang dan kaku. Proses ini krusial untuk menciptakan tekstur bingka yang lembut.
- Siapkan Cetakan: Panaskan cetakan kue di atas kompor dengan api kecil. Oleskan margarin atau blue band secara merata untuk mencegah bingka menempel. Cetakan bisa berupa cetakan kue talam atau cetakan lainnya sesuai selera.
- Rebus Air Gula: Dalam panci terpisah, rebus air, gula pasir, daun pandan, dan pewarna makanan hingga mendidih. Aduk hingga gula larut sempurna dan aroma pandan keluar. Matikan api dan biarkan sebentar hingga suhu air gula sedikit turun. Proses ini tidak hanya memberikan rasa manis, tetapi juga aroma khas yang meresap ke dalam bingka.
- Tuang Adonan ke Cetakan: Tuangkan adonan telur yang sudah dikocok ke dalam cetakan yang sudah dipanaskan. Masak dengan api kecil hingga bagian bawah bingka sedikit mengeras. Ini membutuhkan kesabaran agar bingka tidak gosong.
- Proses Perendaman: Masukkan cetakan bingka ke dalam panci berisi air gula hangat, rendam sebentar. Angkat bingka satu per satu dan tata di wadah. Saring sisa air gula, lalu siramkan kembali ke atas bingka. Proses perendaman inilah yang membuat bingka barandam begitu unik.
Tips dan Trik: Menyempurnakan Rasa dan Tampilan
- Kualitas Telur: Gunakan telur segar agar bingka memiliki rasa yang lebih nikmat.
- Api Kompor: Pastikan menggunakan api kecil saat memasak adonan dan memanaskan cetakan agar tidak gosong dan matang merata.
- Suhu Air Gula: Pastikan air gula tidak terlalu panas saat digunakan untuk merendam bingka.
- Penyajian: Bingka barandam paling nikmat disajikan saat hangat. Anda bisa menambahkan taburan kelapa parut sangrai di atasnya untuk sentuhan rasa yang lebih kaya.
Lebih dari Sekadar Kue:
Bingka barandam bukan sekadar hidangan penutup, tetapi juga bagian dari warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Proses pembuatannya yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian mengajarkan kita untuk menghargai setiap tahapan dalam menciptakan kelezatan. Kehadirannya dalam berbagai acara keluarga dan tradisi juga menjadikannya simbol kehangatan dan kebersamaan.
Selamat mencoba membuat bingka barandam di rumah. Dengan resep ini, Anda bisa menghadirkan sentuhan manis tradisional yang akan memanjakan lidah dan mengingatkan kita pada kekayaan kuliner Nusantara.