Menjelang peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, semangat untuk memajukan pendidikan kembali membara. Salah satu cara menghidupkan semangat tersebut adalah dengan menyanyikan lagu yang relevan, dan tak ada yang lebih pas dari Mars Wajib Belajar. Tapi, tahukah Mama siapa sosok di balik lagu yang akrab di telinga kita ini?
Ia adalah Restu Narwan Soetarmas, seorang tokoh daerah asal Subang yang mendedikasikan hidupnya untuk seni, khususnya musik. Selain Mars Wajib Belajar, Restu juga melahirkan karya-karya lain yang sarat makna, seperti "Ibing Gotong Singa," "Hirup Walagri," "Subang Berjuang," dan "Himne Subang." Bakatnya tak hanya terbatas pada menciptakan lagu, ia juga piawai dalam mengaransemen musik, salah satunya adalah lagu daerah legendaris "Manuk Dadali."
Kiprahnya dalam dunia musik, khususnya di bidang pendidikan, akhirnya mendapat pengakuan. Setelah kepergiannya, Restu Narwan Soetarmas dianugerahi penghargaan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI atas karyanya, Mars Wajib Belajar. Penghargaan ini semakin mempertegas bahwa lagu tersebut bukan sekadar syair, melainkan representasi semangat untuk terus belajar dan meraih masa depan yang lebih baik. Pada tahun 2017, apresiasi juga datang dari Plt. Bupati Kabupaten Subang, Hj. Imas Ayuningsih, yang memberikan piagam penghargaan atas kontribusi Restu melalui lagu tersebut.
Also Read
Lirik Sederhana, Makna Mendalam
Lagu Mars Wajib Belajar memang memiliki lirik yang sederhana namun sangat kuat:
Jangan putus tengah jalan marilah tamatkan Tanam ilmu sekarang raih hari depan Jangan putus tengah jalan marilah tamatkan Tanam ilmu sekarang raih hari depan
Lirik ini begitu lugas menyampaikan pesan pentingnya menuntaskan pendidikan. Di tengah berbagai tantangan dan godaan, lagu ini mengingatkan kita untuk tidak menyerah di tengah jalan. Ilmu yang kita tanam hari ini adalah investasi berharga untuk masa depan. Pesan yang sangat relevan, terutama di era modern yang penuh dengan perubahan dan ketidakpastian.
Lebih dari Sekadar Lagu
Mars Wajib Belajar bukan hanya sekadar lagu yang dinyanyikan saat upacara bendera atau kegiatan sekolah. Lebih dari itu, lagu ini adalah simbol komitmen kita pada pendidikan. Liriknya yang sederhana namun kuat, mampu membangkitkan semangat generasi muda untuk terus belajar dan meraih cita-cita. Lagu ini adalah pengingat bahwa pendidikan adalah hak semua orang, dan tidak boleh ada yang putus di tengah jalan.
Di Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita maknai kembali pesan yang terkandung dalam Mars Wajib Belajar. Mari kita jadikan lagu ini sebagai pengobar semangat untuk terus memajukan pendidikan di Indonesia. Mari kita hargai karya Restu Narwan Soetarmas dan menjadikannya inspirasi untuk terus berjuang demi masa depan yang lebih cerah. Dengan pendidikan, kita bisa membangun bangsa yang lebih kuat dan maju.