Memberi persembahan adalah bagian tak terpisahkan dari ibadah dalam agama Kristen. Lebih dari sekadar ritual, persembahan menjadi wujud syukur dan pengakuan atas berkat Tuhan. Namun, tahukah kamu bahwa ada berbagai jenis persembahan dengan makna dan tujuan yang berbeda? Mengajarkan hal ini kepada anak sejak dini dapat membentuk karakter yang murah hati dan bersyukur. Mari kita bahas tiga jenis persembahan utama dalam agama Kristen, lengkap dengan maknanya:
1. Persepuluhan: Kewajiban yang Membawa Berkat
Persepuluhan, atau memberikan 10% dari penghasilan bulanan, adalah persembahan yang unik dan seringkali menjadi topik diskusi. Dalam Alkitab, Maleakhi 3:8 bertanya, "Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: ‘Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?’ Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!". Ayat ini menekankan bahwa persepuluhan bukanlah sekadar kewajiban, melainkan bentuk pengakuan bahwa semua berkat berasal dari Tuhan. Memberikan persepuluhan bukan berarti kita akan kekurangan, melainkan justru membuka pintu berkat lebih besar. Konsep ini dapat diajarkan kepada anak sebagai bentuk kepercayaan bahwa Tuhan akan memelihara kehidupan kita, bahkan ketika kita memberi.
2. Persembahan Khusus: Wujud Kepedulian dan Kasih
Persembahan khusus bersifat sukarela dan ditujukan untuk tujuan tertentu yang mulia. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari dukungan dana untuk pembangunan gereja di daerah terpencil, bantuan bagi korban bencana alam, atau dukungan bagi program penginjilan. Persembahan khusus adalah cara kita mengaplikasikan kasih kepada sesama. Ini adalah kesempatan untuk mengajarkan anak tentang empati dan berbagi berkat dengan mereka yang membutuhkan. Injil Keluaran 35:21 mencatat, "Sesudah itu datanglah setiap orang yang terdorong jiwanya, membawa persembahan khusus kepada TUHAN untuk pekerjaan melengkapi Kemah Pertemuan dan untuk segala ibadah di dalamnya dan untuk pakaian kudus itu." Ayat ini menekankan pentingnya dorongan hati yang tulus dalam memberikan persembahan khusus.
Also Read
3. Persembahan Kebaktian: Ungkapan Syukur Mingguan
Persembahan kebaktian adalah yang paling umum dan rutin dilakukan saat ibadah Minggu. Biasanya, persembahan ini dimasukkan ke dalam kantung kolekte. Namun, seiring perkembangan zaman, persembahan kebaktian juga dapat dilakukan melalui transfer bank. Intinya, persembahan kebaktian adalah wujud syukur atas berkat dan penyertaan Tuhan sepanjang minggu. Yang terpenting, persembahan ini harus diberikan dengan sukacita dan kerelaan hati, bukan paksaan. Seperti yang tertulis dalam II Korintus 9:7, "Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih atau paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." Ajarkan kepada anak bahwa memberi adalah tindakan yang membahagiakan dan menyenangkan hati Tuhan.
Menanamkan Nilai Persembahan pada Anak
Mengajarkan konsep persembahan sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter anak yang murah hati dan bersyukur. Mulailah dengan hal-hal kecil, seperti mengajak mereka menyisihkan sebagian uang jajan untuk persembahan di gereja. Jelaskan makna dan tujuan dari setiap jenis persembahan dengan bahasa yang mudah dipahami anak-anak. Dengan demikian, anak tidak hanya belajar tentang ritual, tetapi juga tentang nilai-nilai kasih, berbagi, dan bersyukur yang terkandung di dalamnya. Persembahan, pada akhirnya, bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menerima berkat yang tak ternilai.
