Tes penalaran umum seringkali menjadi momok dalam seleksi kerja atau masuk perguruan tinggi. Tapi jangan panik dulu, Ma! Anggap saja ini sebagai ajang untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis. Memang, soal-soalnya kadang bikin dahi berkerut, tapi sebenarnya ada pola dan trik yang bisa kita kuasai.
Nah, kali ini kita akan bedah 7 contoh soal penalaran umum lengkap dengan cara menjawabnya yang simpel dan mudah dipahami. Siap? Yuk, simak!
1. Soal Perbandingan: Taklukkan Angka dengan Logika
Soal: Tukang bangunan mencampur semen dan pasir dengan perbandingan 2:5. Jika mereka punya 16 karung semen, berapa karung pasir yang dibutuhkan?
Also Read
Cara Jawab:
- Kita tahu perbandingan semen (2) adalah 16 karung.
- Cari nilai satu bagian perbandingan: 16 karung / 2 = 8 karung.
- Kalikan nilai satu bagian dengan perbandingan pasir (5): 8 karung * 5 = 40 karung.
- Jadi, tukang bangunan butuh 40 karung pasir.
Insight: Soal perbandingan sering muncul dengan berbagai variasi. Kuncinya adalah mencari nilai satu bagian perbandingan terlebih dahulu, lalu kalikan dengan perbandingan yang dicari.
2. Soal Urutan: Analisis Kalimat, Temukan Pola
Soal: Dalam lomba basket, poin Andi > Beni. Poin Dina = Eva, tapi Dina > Gilang. Poin Beni sedikit > Hendra. Poin Hendra > Eva. Mana pernyataan yang pasti benar?
- A. Poin Andi tertinggi
- B. Gilang > Hendra
- C. Beni < Dina
- D. Hendra > Andi
Cara Jawab:
- Susun urutan poin berdasarkan informasi: Andi > Beni > Hendra > Eva = Dina > Gilang.
- Dari urutan ini, kita bisa lihat: Andi memang lebih tinggi dari yang lain, tapi belum tentu tertinggi. Gilang lebih rendah dari Hendra. Beni lebih rendah dari Dina. Hendra tidak lebih tinggi dari Andi.
- Jadi, pernyataan yang PASTI BENAR adalah C: Beni < Dina.
Insight: Soal urutan mengharuskan kita memetakan informasi secara sistematis. Jangan terburu-buru, perhatikan setiap detail dan buat urutan sementara untuk memudahkan analisis.
3. Soal Logika Spasial: Visualisasikan, Temukan Posisi
Soal: Lima sekawan berangkat sekolah bersama. Joni jemput Slamet, setelah dijemput Anto. Rika dijemput terakhir. Rumah Rahma antara Joni dan Anto. Rumah siapa paling jauh?
Cara Jawab:
- Susun urutan berdasarkan informasi: Anto – Rahma – Joni – Slamet – Rika.
- Dari sini, terlihat jelas rumah Rika yang paling jauh.
Insight: Soal logika spasial seringkali melibatkan urutan atau posisi. Buatlah visualisasi sederhana, bisa dalam bentuk garis atau urutan kata, untuk membantu memecahkan soal.
4. Soal Sandi: Cari Pola, Pecahkan Kode
Soal: Jika SEPEDA = VHSIHE, maka PENSIL = ?
Cara Jawab:
- Perhatikan pola pada SEPEDA dan VHSIHE.
- SEP menjadi VHS (tambah 3 huruf) dan EDA menjadi IHE (tambah 4 huruf).
- Terapkan pola ini pada PENSIL: PEN menjadi SHQ (tambah 3 huruf) dan SIL menjadi WMP (tambah 4 huruf).
- Jadi, PENSIL = SHQWMP.
Insight: Soal sandi menguji kemampuan kita menemukan pola tersembunyi. Perhatikan baik-baik setiap huruf dan angka, serta cari hubungan logis antar keduanya.
5. Soal Waktu: Perhatikan Zona, Hitung Selisih
Soal: Jakarta 6 jam lebih cepat dari Edinburgh. Nola terbang dari Jakarta pukul 10 pagi hari Minggu, tiba 18 jam kemudian. Kapan Nola tiba di Edinburgh?
Cara Jawab:
- Saat di Jakarta pukul 10 pagi, di Edinburgh pukul 4 pagi (karena lebih lambat 6 jam).
- Tambahkan waktu tempuh: 4 pagi + 18 jam = 22.00 (jam 10 malam).
- Jadi, Nola tiba di Edinburgh pukul 22.00 hari Minggu.
Insight: Soal waktu seringkali menjebak dengan perbedaan zona. Perhatikan baik-baik waktu keberangkatan dan selisih waktu antar kota, kemudian lakukan perhitungan dengan teliti.
6. Soal Perbandingan Berat: Urutkan, Temukan Jawaban
Soal: Ada 5 keranjang buah: Salak > Jambu, Manggis < Jambu, Pisang > Apel, Jambu > Pisang, Apel tidak < Manggis. Keranjang buah terberat kedua adalah?
Cara Jawab:
- Susun urutan berat: Salak > Jambu > Pisang > Apel, Manggis
- Dari urutan tersebut, Manggis tidak lebih ringan dari Apel, sehingga bisa dikatakan Manggis = Apel atau Manggis > Apel. Maka didapatkan urutan final: Salak > Jambu > Pisang > Manggis > Apel.
- Keranjang terberat kedua adalah Jambu.
Insight: Soal perbandingan berat menguji kemampuan kita mengolah informasi yang diberikan dan menemukan urutan yang tepat.
7. Soal Pengurangan: Pahami Konsep Pecahan
Soal: Bak air Vetria penuh 126 liter. Awalnya terisi 5/7, lalu tersisa 2/7. Berapa liter air yang diambil?
Cara Jawab:
- Cari selisih pecahan: 5/7 – 2/7 = 3/7.
- Hitung volume air yang diambil: 3/7 * 126 liter = 54 liter.
Insight: Soal pecahan seringkali muncul dalam konteks sehari-hari. Pastikan kita memahami cara mengolah pecahan, termasuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Kiat Sukses Hadapi Tes Penalaran Umum
- Latihan Rutin: Semakin sering berlatih, semakin terbiasa dengan berbagai tipe soal.
- Pahami Konsep Dasar: Jangan hanya menghafal rumus, pahami konsep logika di baliknya.
- Tenang dan Fokus: Jangan panik saat menghadapi soal sulit, tarik napas dalam dan fokus.
- Manajemen Waktu: Latihan mengerjakan soal dengan batas waktu untuk membiasakan diri dengan tekanan ujian.
- Cari Trik Cepat: Pelajari trik-trik cepat untuk menyelesaikan soal penalaran umum.
Tes penalaran umum memang menantang, tapi bukan berarti tidak bisa ditaklukkan. Dengan latihan rutin, pemahaman konsep, dan strategi yang tepat, kita pasti bisa meraih hasil yang memuaskan. Selamat belajar, Ma!