Jajanan unik memang selalu menarik perhatian, apalagi bagi anak-anak. Sensasi dingin dan asap mengepul pada "ciki ngebul" atau ice smoke belakangan ini menjadi tren, namun siapa sangka di balik keunikan tersebut tersimpan bahaya serius. Penggunaan nitrogen cair dalam makanan, yang awalnya bertujuan memberikan efek visual menarik, justru menjadi ancaman kesehatan.
Nitrogen cair, dengan titik didih -195,8°C, adalah cairan tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yang sering digunakan dalam proses pembekuan. Penggunaannya dalam jajanan seperti ciki ngebul menimbulkan masalah karena kontak langsung dengan jaringan tubuh dapat menyebabkan radang dingin, bahkan luka bakar. Bayangkan, tenggorokan si kecil terasa seperti terbakar hanya karena sensasi dingin ekstrem dari jajanan ini!
Bahaya Tersembunyi di Balik Asap Mengepul
Asap yang kita lihat dari ciki ngebul sebenarnya adalah nitrogen cair yang menguap karena suhu rendahnya. Walaupun tidak mengubah rasa makanan, cairan ini sangat berbahaya jika tertelan. Konsumsi nitrogen cair berlebihan dapat menyebabkan:
Also Read
- Radang dingin dan luka bakar: Terutama pada jaringan lunak seperti kulit dan mulut.
- Kesulitan bernafas: Uap nitrogen yang terhirup terlalu banyak bisa memicu sesak napas parah.
- Iritasi tenggorokan: Sensasi dingin ekstrem dapat membuat tenggorokan terasa seperti terbakar.
Kasus keracunan akibat ciki ngebul sudah banyak terjadi, dan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya konsumsi jajanan ini. Pihak restoran yang menggunakan nitrogen cair juga diimbau untuk memberikan informasi cara konsumsi yang aman kepada pelanggan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai orang tua melindungi buah hati dari bahaya yang mengintai.
Cek KLIK dan Utamakan Gizi Seimbang
Sebagai orang tua, kita harus lebih selektif dalam memilih jajanan untuk si kecil. Jangan mudah tergiur dengan jajanan yang terlihat unik dan kekinian, tapi abaikan keamanan pangannya. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Cek KLIK: Pastikan kemasan jajanan tidak rusak, memiliki label yang jelas, terdaftar izin edar, dan tidak kadaluarsa.
- Utamakan gizi seimbang: Berikan anak makanan yang bergizi dan seimbang, bukan hanya jajanan yang menarik secara visual.
- Edukasi anak: Ajari anak untuk memilih makanan yang sehat dan menjelaskan bahaya jajanan yang tidak terjamin keamanannya.
- Peran aktif orang tua: Jangan biarkan anak jajan sembarangan tanpa pengawasan.
Pentingnya Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS)
Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan gizi anak selama di sekolah. Namun, PJAS yang aman, bermutu, dan bergizi adalah yang seharusnya dikonsumsi anak. Orang tua, guru, dan pihak sekolah perlu bekerja sama dalam menyediakan lingkungan yang mendukung konsumsi PJAS yang sehat.
Bukan Sekadar Tren, Tapi Soal Kesehatan Anak
Jajanan memang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Namun, kita tidak boleh lengah dan menganggap remeh bahaya yang terkandung di dalamnya. Kasus keracunan akibat ciki ngebul menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kesehatan anak adalah yang utama. Jangan biarkan tren sesaat mengorbankan kesehatan si kecil. Mari kita bersama-sama melindungi anak-anak dari bahaya jajanan yang tidak aman.
Dengan pemahaman dan tindakan yang tepat, kita bisa memastikan anak-anak tetap sehat dan tumbuh kembangnya optimal. Ingat, bukan hanya soal jajanan yang menarik, tapi juga keamanan dan kesehatan buah hati kita.