Bayi Tiba-Tiba Menangis Hebat? Kenali Kolik, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sarah Oktaviani

Parenting

Menangis adalah cara bayi berkomunikasi. Namun, bagaimana jika tangisan itu tak kunjung reda, terjadi terus menerus, bahkan disertai dengan gejala lain seperti perut kembung dan kaki ditarik ke perut? Bisa jadi, si kecil sedang mengalami kolik. Kondisi ini umum terjadi pada bayi usia 3-4 bulan dan seringkali membuat orang tua baru panik. Padahal, kolik bukanlah penyakit berbahaya dan umumnya akan menghilang dengan sendirinya. Lalu, apa sebenarnya kolik itu? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Memahami Kolik: Bukan Sekadar Tangisan Biasa

Kolik pada bayi adalah kondisi ketika bayi tiba-tiba menangis dengan keras dan sulit ditenangkan. Tangisan ini bisa terjadi tanpa alasan yang jelas, dan seringkali terjadi pada waktu-waktu tertentu setiap hari, umumnya sore atau malam hari. Bayi yang mengalami kolik tidak hanya menangis, mereka juga menunjukkan gejala lain yang khas, antara lain:

  • Tangisan Intens dan Sulit Ditenangkan: Tangisan bayi kolik terdengar lebih keras, melengking, dan berlangsung lebih lama dari tangisan biasa.
  • Perut Mengeras dan Kaki Menarik ke Perut: Bayi akan terlihat seperti mengejang, menarik kaki ke arah perut, dan perutnya terasa keras saat disentuh.
  • Angkat Kaki dan Tangan: Selain menarik kaki, bayi juga sering mengangkat kaki dan tangannya secara bersamaan saat menangis.
  • Pola Tidur Terganggu: Bayi kolik mungkin akan lebih sulit tidur, sering terbangun, dan tidur lebih gelisah.
  • Perubahan Kondisi Fisik: Pada beberapa kasus, bayi juga bisa mengalami penurunan berat badan dan kulit terlihat pucat.

Penting untuk diingat, gejala kolik bisa bervariasi pada setiap bayi. Beberapa bayi mungkin mengalami semua gejala, sementara yang lain hanya beberapa.

Penyebab Kolik: Masih Menjadi Misteri

Penyebab pasti kolik hingga kini belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu terjadinya kolik pada bayi, diantaranya:

  • Sistem Pencernaan yang Belum Matang: Sistem pencernaan bayi yang belum sempurna diduga menjadi salah satu penyebab kolik. Perut bayi mungkin lebih sensitif terhadap gas dan makanan tertentu.
  • Sensitivitas Makanan: Beberapa bayi mungkin sensitif terhadap makanan atau minuman yang dikonsumsi ibu menyusui atau formula yang diberikan.
  • Gangguan Kecemasan: Pada beberapa kasus, kecemasan atau stres yang dialami bayi juga dapat memicu terjadinya kolik.
  • Kelelahan: Bayi yang terlalu lelah juga bisa menjadi lebih rewel dan menangis lebih sering.

Tenang Moms & Dads, Kolik Bukanlah Penyakit Berbahaya

Meskipun membuat panik dan cemas, kolik bukanlah penyakit yang membahayakan dan tidak akan menimbulkan dampak buruk pada kesehatan bayi. Kondisi ini akan mereda dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi, biasanya setelah usia 4 bulan.

Namun, bukan berarti orang tua hanya perlu pasrah menunggu. Kita tetap perlu memberikan perhatian dan penanganan yang tepat untuk membuat bayi merasa lebih nyaman.

Tips Mengatasi Kolik pada Bayi, Ini yang Perlu Dilakukan

  1. Perhatikan Makanan Ibu Menyusui: Jika bayi mendapatkan ASI, perhatikan makanan yang Moms konsumsi. Hindari makanan yang bersifat stimulan seperti kafein dan cokelat, serta kurangi produk susu dan kacang-kacangan yang mungkin memicu alergi pada bayi. Perbanyak konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur.
  2. Atur Pemberian Susu Formula: Jika bayi mengonsumsi susu formula, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi susu formula yang tepat. Pilih dot yang lubangnya lebih kecil agar bayi tidak makan terlalu cepat dan menelan banyak udara.
  3. Pijat Bayi dengan Lembut: Pijatan lembut pada perut bayi dapat membantu meredakan ketegangan dan gas di perut. Gunakan minyak telon yang memiliki kandungan aromaterapi agar bayi merasa rileks.
  4. Gendong dan Beri Sentuhan Hangat: Menggendong bayi dan memberikan sentuhan hangat bisa menenangkan bayi dan membuatnya merasa aman. Ajak ayah atau anggota keluarga lain untuk bergantian menggendong agar tidak terlalu lelah.
  5. Ciptakan Lingkungan yang Tenang: Pastikan lingkungan sekitar bayi tenang dan tidak bising. Redupkan lampu dan hindari suara-suara yang mengganggu.
  6. Jangan Abaikan Tangisan Bayi: Meskipun kolik tidak berbahaya, jangan biarkan bayi menangis terlalu lama. Segera berikan perhatian dan kenyamanan yang dibutuhkan.
  7. Bangun Ikatan Emosional: Ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi sangat penting. Berikan ASI secara eksklusif (jika memungkinkan), sentuhan, dan tatapan mata yang lembut untuk mempererat hubungan.
  8. Periksa ke Dokter: Jika gejala kolik sangat parah atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kolik Bukanlah Akhir Dunia, Tetap Tenang dan Sabar

Mengalami bayi kolik memang bisa membuat stres dan frustrasi. Namun, penting bagi orang tua untuk tetap tenang dan sabar. Ingatlah bahwa kolik bukanlah kesalahan Anda dan akan berakhir seiring bertambahnya usia bayi. Dengan pengetahuan dan penanganan yang tepat, kita bisa melewati masa-masa sulit ini dengan lebih baik. Yang terpenting adalah memberikan kasih sayang dan perhatian yang cukup untuk si kecil.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Review Azarine Oil Free Brightening Daily Moisturizer: Pelembap Ringan untuk Kulit Berjerawat dan Mencerahkan?

Maulana Yusuf

Mencari pelembap yang tepat untuk kulit berminyak dan berjerawat memang tricky. Terlalu berat bisa bikin pori-pori tersumbat, sementara yang terlalu ...

Tinggalkan komentar