Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Apakah Mama sering merasa frustrasi ketika si kecil mudah sekali tertular penyakit setiap kali bermain di luar rumah? Mulai dari sekadar pilek ringan hingga radang yang mengganggu, seolah-olah ada "magnet penyakit" yang selalu menempel pada anak setelah berinteraksi dengan lingkungan luar. Kondisi ini tentu membuat Mama khawatir dan bertanya-tanya, bagaimana cara meningkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit?
Momen bermain di playground atau berenang seharusnya menjadi aktivitas menyenangkan yang menunjang tumbuh kembang anak. Namun, seringkali, kesenangan tersebut harus dibayar dengan kondisi tubuh yang menurun. Jangan khawatir, Mama tidak sendirian! Banyak orang tua yang mengalami hal serupa. Kondisi ini sebenarnya bisa dijelaskan secara medis dan ada beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko anak gampang sakit setelah bermain.
Mengapa Anak Lebih Rentan Sakit Setelah Beraktivitas di Luar Rumah?
Ada beberapa faktor yang membuat anak lebih rentan tertular penyakit saat beraktivitas di luar rumah:
Also Read
- Kontak Erat dengan Orang Lain: Playground dan kolam renang adalah tempat berkumpulnya banyak orang, termasuk anak-anak lain yang mungkin sedang dalam masa inkubasi penyakit. Kontak erat ini memudahkan penyebaran virus dan bakteri.
- Lingkungan yang Kurang Higienis: Permukaan mainan di playground, air kolam renang yang kurang terjaga kebersihannya, dan tangan anak yang sering menyentuh berbagai benda menjadi media perpindahan kuman.
- Sistem Imun yang Belum Sepenuhnya Matang: Sistem imun anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun, belum sepenuhnya matang dan adaptif terhadap berbagai jenis virus dan bakteri baru.
- Kurangnya Kebiasaan Higienis: Anak-anak sering lupa untuk mencuci tangan setelah bermain, sehingga memudahkan kuman masuk ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung.
- Perubahan Suhu: Pergantian suhu dari lingkungan ber-AC ke outdoor yang panas atau sebaliknya dapat memicu terjadinya penurunan daya tahan tubuh.
Strategi Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Lantas, apa yang bisa Mama lakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak agar tidak mudah sakit? Berikut beberapa strategi yang bisa Mama terapkan:
-
Nutrisi Seimbang dan Berkualitas: Pastikan si kecil mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang, termasuk protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas. Pertimbangkan juga suplemen multivitamin atas saran dokter jika memang dibutuhkan.
-
Istirahat yang Cukup: Kurang tidur dapat menurunkan sistem imun tubuh. Pastikan si kecil mendapatkan waktu tidur yang cukup sesuai dengan usianya. Atur jadwal tidur yang teratur setiap hari.
-
Aktif Bergerak: Aktivitas fisik secara teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem imun. Ajak si kecil bermain di luar rumah (tentunya dengan tetap memperhatikan kebersihan dan keamanan) atau berolahraga ringan.
-
Jaga Kebersihan: Ajarkan si kecil pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah beraktivitas di luar rumah, sebelum makan, dan setelah dari toilet. Bawa selalu hand sanitizer jika kesulitan menemukan air dan sabun.
-
Kelola Stres: Anak-anak juga bisa mengalami stres, yang dapat memengaruhi sistem imun mereka. Ciptakan suasana yang menyenangkan di rumah, berikan waktu untuk bermain dan berekspresi, serta ajak mereka berbicara tentang perasaan mereka.
-
Vaksinasi Lengkap: Pastikan si kecil mendapatkan vaksinasi sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh dokter. Vaksinasi dapat membantu tubuhnya membentuk kekebalan terhadap berbagai penyakit.
-
Hindari Paparan Asap Rokok: Asap rokok mengandung zat-zat berbahaya yang dapat merusak sistem imun anak dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit pernapasan.
-
Probiotik: Konsumsi probiotik, baik melalui makanan maupun suplemen, dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan yang berperan penting dalam sistem imun tubuh.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Jika si kecil sering sakit dan menunjukkan gejala yang tidak biasa seperti demam tinggi, batuk yang tak kunjung sembuh, sesak napas, atau ruam pada kulit, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan menunda pengobatan karena hal ini dapat memperburuk kondisi kesehatan anak.
Ingatlah, menjaga daya tahan tubuh anak adalah investasi jangka panjang untuk masa depannya. Dengan menerapkan strategi yang tepat, Mama bisa membantu si kecil tumbuh sehat, kuat, dan aktif bermain tanpa harus khawatir mudah sakit.
