Sosok Wury Estu Handayani mungkin tak sepopuler tokoh publik lainnya, namun perannya sebagai istri Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menjadikannya figur penting di balik layar. Berbeda dengan citra glamor istri pejabat, Wury justru dikenal dengan kesederhanaan dan dedikasinya dalam kegiatan sosial. Mari kita telusuri lebih dalam tentang profil wanita inspiratif ini.
Latar Belakang Profesi dan Keluarga
Lahir di Cilacap, Jawa Tengah, pada 19 Mei 1974, Wury Estu Handayani memiliki latar belakang pendidikan di bidang kebidanan. Profesi ini bukan sekadar pilihan karier baginya, tetapi juga membentuk kepribadiannya yang peduli sesama. Sebelum menjadi istri Ma’ruf Amin, Wury aktif sebagai bidan, sebuah profesi yang menuntut kesabaran dan perhatian pada kesehatan masyarakat. Pengalaman ini nampaknya menjadi landasan baginya untuk terus terlibat dalam isu-isu sosial dan kesehatan.
Perbedaan usia 31 tahun dengan Ma’ruf Amin tidak menjadi penghalang bagi hubungan mereka. Mereka menikah pada tahun 2014, setahun setelah istri pertama Ma’ruf Amin, Siti Churiyah, meninggal dunia. Pernikahan mereka menunjukkan bahwa cinta dan kesamaan visi dapat melampaui batas usia. Wury pun dengan tulus menerima tanggung jawab sebagai ibu tiri bagi anak-anak Ma’ruf Amin dari pernikahan sebelumnya, menjalin hubungan harmonis dan penuh kekeluargaan.
Also Read
Gaya Hidup Sederhana dan Dedikasi Sosial
Sebagai istri Wakil Presiden, Wury Estu Handayani tetap memegang teguh gaya hidup yang bersahaja. Ia jarang terlihat dalam sorotan media atau mengenakan pakaian mewah. Justru, ia lebih memilih untuk berfokus pada perannya sebagai pendamping setia dan terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
Wury sering mendampingi Ma’ruf Amin dalam berbagai acara resmi, baik di dalam maupun luar negeri. Namun, ia tak hanya sekadar hadir, tetapi juga aktif dalam program-program yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan. Peran aktifnya dalam kegiatan sosial ini mencerminkan kepeduliannya terhadap isu-isu yang dihadapi masyarakat, khususnya kaum perempuan dan anak-anak.
Figur Ibu Tiri yang Hangat
Salah satu aspek menarik dari sosok Wury adalah perannya sebagai ibu tiri. Ia berhasil membangun hubungan yang baik dengan anak-anak Ma’ruf Amin dari pernikahan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa kasih sayang dan ketulusan bisa melampaui batasan hubungan darah. Wury tidak memandang status ibu tiri sebagai beban, tetapi justru sebagai kesempatan untuk memberikan cinta dan perhatian.
Mengapa Jarang Tampil di Media?
Keputusan Wury untuk menjaga privasi dan jarang tampil di media mencerminkan sikap rendah hatinya. Ia lebih memilih untuk bekerja di balik layar dan memberikan kontribusi nyata daripada mencari popularitas. Sikap ini juga menunjukkan bahwa menjadi istri pejabat bukan berarti harus menjadi pusat perhatian, tetapi lebih tentang pengabdian dan pelayanan.
Wury Estu Handayani adalah contoh nyata bahwa kesederhanaan, dedikasi, dan ketulusan hati adalah modal utama untuk menjadi seorang istri sekaligus figur publik yang menginspirasi. Ia membuktikan bahwa peran perempuan tidak terbatas pada satu bidang saja, tetapi bisa berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari keluarga hingga masyarakat luas. Sosoknya mengajarkan kita bahwa kebesaran tidak selalu tentang sorotan kamera, tetapi tentang dampak positif yang kita berikan pada orang lain.