Thiago Alcântara do Nascimento, nama yang tak asing di telinga para pencinta sepak bola. Gelandang elegan ini dikenal dengan visi bermainnya yang tajam, kontrol bola memukau, dan umpan-umpan akurat yang memanjakan mata. Saat ini, ia membela Liverpool FC dan tim nasional Spanyol, namun perjalanan karirnya tampaknya akan segera memasuki babak akhir. Kabar mengenai rencana pensiunnya telah santer terdengar, menyiratkan perpisahan seorang maestro lapangan tengah yang penuh dedikasi.
Perjalanan Karir: Dari Barcelona Hingga Anfield
Thiago memulai karir profesionalnya di Barcelona B pada tahun 2008. Bakatnya yang menonjol membawanya dengan cepat ke tim utama Barcelona, di mana ia menjelma menjadi salah satu gelandang muda paling menjanjikan di Eropa. Namun, pada tahun 2013, ia memutuskan untuk hijrah ke Bayern München, di mana ia meraih berbagai kesuksesan, termasuk gelar Liga Champions.
Pada 18 September 2020, Thiago resmi berseragam Liverpool, dengan mahar transfer £20 juta plus potensi tambahan £5 juta. Debutnya di Premier League melawan Chelsea pada 20 September 2020 langsung mencuri perhatian. Ia mencatatkan 75 operan sukses, sebuah rekor baru untuk jumlah umpan terbanyak di setengah lapangan lawan sejak pencatatan statistik dimulai pada tahun 2003.
Also Read
Namun, karirnya di Anfield tidak selalu berjalan mulus. Musim 2023/2024 menjadi periode sulit baginya, dengan cedera yang membatasi penampilannya hingga hanya 5 menit dalam laga resmi. Kendati demikian, sebelum cedera datang menghampirinya, Thiago telah mengantongi 98 penampilan untuk The Reds, bukti kontribusinya yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Latar Belakang Unik dan Pilihan Kewarganegaraan
Lahir di Italia dari orang tua Brasil, dan besar di Spanyol, Thiago memiliki pilihan untuk membela tiga negara di level internasional. Pada akhirnya, ia memilih untuk mengenakan seragam tim nasional Spanyol. Prestasi di level junior juga cukup mentereng, ia mengantarkan Spanyol menjuarai Kejuaraan Eropa U-17 UEFA 2008 dan menjadi bintang dalam Kejuaraan Eropa U-21 UEFA. Debutnya bersama tim senior Spanyol terjadi pada 10 Agustus 2011. Meskipun sempat absen dalam beberapa turnamen besar karena cedera, ia tetap menjadi andalan Spanyol dalam kualifikasi Piala Dunia dan Euro.
Thiago lahir dari keluarga yang mencintai sepak bola. Ayahnya, Mazinho, adalah mantan pemain tim nasional Brasil yang memenangkan Piala Dunia 1994. Adiknya, Rafinha, juga seorang pesepakbola profesional yang bermain untuk Paris Saint-Germain. Keluarga ini menjadi pilar pendukung bagi Thiago dalam mengarungi karir sepak bolanya.
Kehidupan Pribadi dan Isu Pensiun
Thiago menikahi Júlia Vigas pada tahun 2015. Pasangan ini dikenal memiliki hubungan yang harmonis. Pada 29 September 2020, Thiago sempat terpapar COVID-19, namun ia berhasil pulih dan kembali merumput.
Kini, kabar mengenai pensiunnya semakin menguat. Spekulasi mengenai kemungkinan kembali ke Barcelona pun sempat muncul sebelum akhirnya Thiago mengambil keputusan yang mungkin akan mengakhiri karirnya sebagai pesepak bola profesional.
Warisan Thiago di Sepak Bola
Thiago bukan hanya sekadar pemain sepak bola. Ia adalah seorang seniman di lapangan hijau. Visinya yang tajam, kontrol bola yang luar biasa, dan passing akuratnya telah menghibur jutaan penggemar di seluruh dunia. Meski perjalanan karirnya dihiasi pasang surut, termasuk cedera, ia tetap menjadi inspirasi bagi banyak pesepakbola muda.
Thiago adalah contoh nyata bahwa bakat alami harus diimbangi dengan dedikasi dan kerja keras. Kehadirannya di lapangan tengah akan selalu dirindukan, dan prestasinya akan selalu dikenang sebagai salah satu maestro sepak bola modern. Dengan keputusan pensiun yang tampaknya sudah di depan mata, sepak bola harus bersiap mengucapkan selamat tinggal pada salah satu pemain tengah terbaik di generasinya.