The Weeknd "I Was Never There": Patah Hati, Narkoba, dan Seks Sebagai Pelarian

Dian Kartika

Serba Serbi Kehidupan

Pecinta musik western, pasti tak asing dengan The Weeknd. Penyanyi dengan ciri khas suara falsetto dan lirik melankolis ini, kembali hadir dengan lagu yang begitu menyayat hati berjudul "I Was Never There," hasil kolaborasi apik dengan Gesaffelstein. Lagu ini bukan sekadar alunan melodi, melainkan sebuah jendela menuju jiwa yang terluka, sebuah potret kelam dari patah hati yang mendalam.

Lebih dari Sekadar Lirik: Mengurai Makna di Balik "I Was Never There"

Lirik lagu "I Was Never There" sekilas terdengar repetitif dengan pengulangan kalimat "It won’t matter." Namun, di balik kesederhanaannya, tersimpan makna yang kompleks. Pengulangan ini justru menegaskan kepasrahan dan kekecewaan mendalam yang dirasakan sang penyanyi. Seolah-olah, segala yang terjadi dalam hubungannya tak lagi berarti, bahkan keberadaannya pun seakan tak pernah ada.

Frasa "It was like he was never there, it was like he was gone in thin air" mengisyaratkan perasaan terabaikan dan tidak berharga. Sang penyanyi merasa kehadirannya dalam hubungan tersebut tidak pernah diakui, seperti angin lalu yang tak berbekas. Perasaan ini diperparah oleh pengakuan bahwa cintanya bertepuk sebelah tangan: "Now I know what love is, and I know it ain’t you for sure."

Racun Cinta dan Pelarian Diri

Lirik yang paling menyentuh dan menggambarkan keputusasaan adalah ketika sang penyanyi mengungkapkan bahwa pasangannya lebih menyukai "sesuatu yang beracun." Hal ini membuatnya rela "meracuni dirinya sendiri" hingga tak lagi merasakan apa-apa. Ungkapan ini bisa dimaknai sebagai penggunaan obat-obatan terlarang dan seks tanpa komitmen sebagai bentuk pelarian diri dari rasa sakit.

Bagian bridge lagu ini semakin menguatkan perasaan putus asa: "I’m on the edge of something breaking, I feel my mind is slowly fadin’." Sang penyanyi merasa berada di titik nadir, di mana pikirannya mulai goyah dan kehilangan arah. Ia tahu bahwa terus menerus dalam kondisi ini akan menghancurkannya, namun ia merasa tak berdaya untuk keluar dari lingkaran setan ini.

Kisah di Balik Lagu: Luka The Weeknd yang Tertuang dalam Lirik

Bukan rahasia lagi bahwa lagu-lagu The Weeknd seringkali terinspirasi dari pengalaman pribadinya. Dalam "I Was Never There," kita diajak untuk menyelami luka-luka yang dialami sang penyanyi akibat hubungan masa lalunya. Meskipun tidak disebutkan secara gamblang siapa yang menjadi inspirasi lagu ini, banyak yang menduga bahwa lagu ini ada kaitannya dengan kisah cintanya dengan Bella Hadid atau Selena Gomez.

Lagu ini menjadi representasi dari bagaimana seseorang yang patah hati bisa mengambil jalan yang salah dalam upaya mengatasi rasa sakit. Narkoba dan seks tanpa perasaan, hanyalah pelarian sementara yang justru semakin menjerumuskan.

"I Was Never There": Lebih dari Sekadar Lagu Patah Hati

"I Was Never There" bukan sekadar lagu patah hati biasa. Lagu ini adalah potret kejujuran tentang kerapuhan manusia, tentang bagaimana seseorang bisa merasa begitu hancur dan putus asa akibat cinta yang tidak terbalas. Lagu ini juga menjadi pengingat bahwa pelarian diri bukanlah solusi, dan bahwa luka hati perlu disembuhkan dengan cara yang lebih sehat.

Rilis pada Maret 2018 dan menjadi bagian dari album My Dear Melancholy, lagu ini masih relevan hingga sekarang. Ia mengingatkan kita semua, bahwa di balik gemerlap panggung dan popularitas, seorang artis juga manusia yang bisa terluka dan berjuang dengan luka batinnya. "I Was Never There" adalah bukti bahwa musik bisa menjadi media untuk menyuarakan rasa sakit, sekaligus mengajak kita merenung tentang cinta, kehilangan, dan bagaimana kita menghadapinya.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar