Gemuruh dunia hiburan malam Jakarta kembali berdentum dengan hadirnya The H Club di kawasan elit SCBD. Klaimnya bukan main, menyandang gelar "kelab malam terbaik di Asia". Namun, di balik kemewahan dan gemerlap lampu, ada cerita pemilik yang tak lepas dari kontroversi. Mari kita bedah lebih dalam siapa dalang di balik The H Club dan jejak bisnis mereka sebelumnya.
Duo Pengusaha di Balik Layar
The H Club bukan lahir dari tangan ajaib semata. Ada dua nama besar yang menjadi otak di balik proyek ambisius ini: Ivan Tanjaya dan Eka Setia Wijaya. Ivan, pria kelahiran Sulawesi Tengah tahun 1989, dengan latar belakang pendidikan di Raffles Academy Beijing, membawa sentuhan global ke dalam konsep The H Club. Sementara Eka, yang malang melintang sebagai Restaurant Owner di PT Aneka Bintang Gading, perusahaan yang sebelumnya menaungi Holywings, membawa pengalaman operasional yang mumpuni.
Mewah dan Kelas Dunia?
The H Club hadir dengan konsep yang benar-benar ingin memanjakan mata. Interior mewah dengan sentuhan modern, dipadukan dengan stage yang diklaim berkelas dunia. Tata cahaya modern dan sistem suara berkualitas tinggi dijanjikan akan memanjakan pengunjung. Lokasinya pun strategis, di jantung SCBD, tepatnya di Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53 SCBD Lot 19, Jakarta Selatan. Semua didesain untuk memberikan pengalaman clubbing yang tak terlupakan.
Also Read
Dari Holywings hingga The H Club: Kisah Kontroversi dan Kebangkitan
Siapa sangka, dua nama di balik The H Club ini adalah pemilik Holywings, jaringan bar yang sempat populer namun juga berakhir tragis. Ivan dan Eka mendirikan Holywings pada tahun 2014 dan berhasil mengembangkan bisnisnya hingga 15 cabang di seluruh Indonesia. Namun, perjalanan bisnis mereka tidak selalu mulus. Kasus promo alkohol yang dianggap menistakan agama di tahun 2022 membuat Holywings terpaksa menghentikan operasionalnya.
Promo kontroversial yang menawarkan alkohol gratis bagi mereka yang bernama Muhammad dan Maria berujung pada penutupan paksa akibat desakan ormas dan masyarakat. Hal ini menjadi pelajaran pahit bagi Ivan dan Eka.
The H Club: Pelajaran dari Masa Lalu?
Dengan hadirnya The H Club, pertanyaan besar pun muncul: apakah Ivan dan Eka telah belajar dari kesalahan masa lalu? Apakah mereka akan membangun bisnis dengan lebih hati-hati dan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial? Atau justru mengulang kesalahan yang sama?
The H Club memang menjanjikan kemewahan dan pengalaman hiburan malam kelas atas. Namun, kisah di baliknya mengingatkan kita bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari gemerlap lampu dan hingar bingar musik. Ada tanggung jawab sosial dan etika yang perlu dijunjung tinggi. Mari kita lihat bagaimana The H Club akan menorehkan sejarahnya di dunia hiburan malam Jakarta. Akankah ia menjadi tempat yang dikenang karena inovasi dan kemewahannya, atau justru karena kontroversi di masa depan? Waktu yang akan menjawab.