Duka mendalam menyelimuti dunia jurnalistik Indonesia atas kepergian Taufik Imansyah, atau yang akrab disapa Kang Oo, seorang anchor dan produser senior di CNN Indonesia. Taufik menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, 11 Mei 2023, di usia 40 tahun. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan para pemirsa yang setia menyaksikan kiprahnya di layar kaca.
Perjalanan karier Taufik terbilang cukup panjang dan berwarna. Lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini mengawali karirnya sebagai penyiar radio di kota kelahirannya. Semangat dan bakatnya membawanya meraih gelar Mojang Jajaka Jawa Barat pada 2003. Jejaknya di dunia televisi dimulai sebagai pembaca berita di stasiun TV lokal Bandung. Kegigihan dan ambisinya mendorongnya untuk hijrah ke Jakarta, membuka lembaran baru dalam karir jurnalistiknya.
Bergabung dengan Trans7 pada 2006, Taufik dipercaya membawakan program berita Redaksi. Dedikasinya dalam dunia jurnalistik mengantarkannya menjadi wartawan kepresidenan selama tiga tahun di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pengalaman ini mengasah kemampuannya dalam memahami isu-isu politik dan sosial yang terjadi di Indonesia.
Also Read
Puncak karirnya diraih saat bergabung dengan CNN Indonesia, di mana ia memegang peran ganda sebagai produser senior dan anchor program redaksi. Di balik ketegasannya di layar kaca, Taufik dikenal sebagai sosok yang humble, ramah, dan penuh kasih sayang terhadap keluarga dan rekan kerjanya.
Kehilangan Taufik Imansyah bukan hanya duka bagi dunia jurnalistik, tetapi juga pukulan berat bagi keluarga. Ia menjadi tulang punggung keluarga setelah kepergian ayahnya, serta menjadi sosok penting bagi keponakannya. Peran ganda ini menunjukkan betapa besar tanggung jawab yang dipikulnya dengan ikhlas.
Taufik dirawat di Rumah Sakit Boromeus Bandung sebelum menghembuskan napas terakhirnya. Ibunda Taufik, Zuraida Azniar, mengungkapkan bahwa ia sempat mengirim pesan singkat kepada Taufik untuk memberitahukan bahwa kopi yang diminta sudah siap. Namun, pesan itu tak kunjung dibaca hingga akhirnya kabar duka datang. Momen ini menggambarkan begitu dekatnya hubungan Taufik dengan ibundanya, serta betapa cepatnya ia dipanggil menghadap Sang Khalik.
Kabar duka ini meninggalkan luka mendalam, tetapi juga menjadi pengingat akan dedikasi, profesionalitas, dan kebaikan Taufik Imansyah selama hidupnya. Ia telah mengukir prestasi dan memberikan inspirasi bagi banyak orang di dunia jurnalistik. Kepergiannya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hidup ini singkat dan setiap detik yang kita lalui hendaknya diisi dengan kebaikan dan bermanfaat bagi sesama. Taufik Imansyah, seorang jurnalis sejati telah pergi, namun karyanya akan tetap dikenang.
