Pernah belanja di Lazada? Platform e-commerce yang satu ini memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup kita, ya. Tapi, tahukah Mama siapa dalang di balik kesuksesan Lazada? Bukan hanya sekadar perusahaan, Lazada ternyata lahir dari ide brilian tiga bersaudara asal Jerman, lho! Yuk, kita bedah lebih dalam kisah inspiratif mereka.
Lazada: Dari B2C Hingga Menjadi Marketplace Idola
Lazada pertama kali hadir di dunia maya pada Maret 2012. Awalnya, model bisnis mereka adalah Business-to-Consumer (B2C), di mana Lazada menjual barang langsung kepada konsumen. Namun, seiring waktu dan perkembangan dunia digital, Lazada bertransformasi menjadi platform Consumer-to-Consumer (C2C) atau yang lebih kita kenal sebagai marketplace. Transformasi ini memungkinkan pedagang pihak ketiga untuk ikut berjualan dan menjangkau lebih banyak pembeli.
Tiga Bersaudara Samwer: Otak di Balik Lazada
Di balik kesuksesan Lazada, ada tiga bersaudara Samwer: Alexander, Marc, dan Oliver. Mereka adalah pendiri Rocket Internet, perusahaan raksasa investasi startup yang menjadi backbone Lazada. Ketiganya dikenal sebagai entrepreneur yang visioner, berani mengambil risiko, dan jago membaca peluang di pasar global.
Also Read
Orang tua mereka, Sigmar Jungen dan Sabine Samwer, kini patut berbangga karena ketiga anaknya berhasil membangun kerajaan bisnis yang mengantarkan mereka menjadi keluarga miliarder.
Profil Singkat Tiga Bersaudara Samwer
- Alexander Samwer: Lahir pada tahun 1975, si bungsu ini memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni. Setelah lulus dari Universitas Oxford di bidang politik, ia melanjutkan pendidikan S2 di Harvard Business School. Tak heran, jiwa bisnisnya begitu kuat dan ia dikenal sebagai sosok yang cerdas.
- Marc Samwer: Anak sulung yang lahir pada tahun 1970 ini dikenal karismatik dan punya daya tarik yang kuat. Selain Lazada, ia juga fokus mengembangkan bisnis Groupon, platform diskon online yang juga sangat populer.
- Oliver Samwer: Lahir pada tahun 1972, Oliver dipercaya sebagai CEO Rocket Internet. Ia memiliki latar belakang pendidikan di bidang administrasi bisnis dari WHU- Otto Beisheim School of Management. Oliver berperan penting dalam menjalankan operasional dan strategi perusahaan.
Insight Tambahan: Lebih dari Sekadar Jual Beli Online
Kisah Lazada bukan hanya tentang berjualan online. Lebih dari itu, ini adalah kisah tentang bagaimana tiga bersaudara mampu membangun mimpi dan mentransformasi dunia e-commerce. Mereka tidak hanya menciptakan platform, tetapi juga menciptakan peluang bagi banyak orang untuk berbisnis dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Keberhasilan mereka juga menunjukkan bahwa inovasi dan adaptasi adalah kunci untuk bertahan di era digital. Dari model bisnis B2C hingga menjadi marketplace C2C, Lazada terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar.
Pelajaran untuk Kita Semua
Kisah tiga bersaudara Samwer ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Bahwa dengan visi yang jelas, kerja keras, dan inovasi, kita juga bisa meraih kesuksesan. Selain itu, keberanian mengambil risiko dan kemampuan membaca peluang juga menjadi kunci penting dalam dunia bisnis.
Jadi, lain kali Mama berbelanja di Lazada, ingatlah kisah inspiratif di balik platform e-commerce ini. Siapa tahu, kisah mereka bisa memotivasi Mama untuk membangun bisnis impian sendiri!