Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Nama Shafira Ika Putri Kartini mungkin sudah tak asing lagi di telinga para pencinta sepak bola Indonesia, khususnya di kalangan penggemar sepak bola putri. Sosoknya mencuri perhatian setelah menjadi salah satu pemain kunci yang membawa Timnas Putri Indonesia melaju ke Piala Asia 2022. Namun, tahukah kamu bahwa perjalanan kariernya di dunia olahraga dimulai dari cabang yang berbeda?
Awal Mula di Dunia Olahraga
Lahir di Bangka Belitung pada 21 April 2003, Shafira Ika ternyata lebih dulu akrab dengan raket dan kok. Sejak kecil, ia menggeluti bulu tangkis. Sayangnya, cedera pergelangan tangan memaksanya untuk beralih haluan. Namun, semangat olahraganya tidak padam. Ika, demikian ia akrab disapa, kemudian menjatuhkan pilihan pada sepak bola. Keputusan ini terbukti tepat, dengan bakat alaminya dan kerja keras, ia berhasil mengukir prestasi.
Dari SSB Hingga Timnas
Tidak puas hanya bermain sepak bola biasa, Ika juga bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk mengasah kemampuannya. Langkah ini menjadi fondasi penting dalam perjalanannya menjadi pemain sepak bola profesional. Perlahan tapi pasti, kemampuan Ika semakin matang. Talentanya dilirik dan akhirnya ia berhasil menembus Timnas Indonesia U-16.
Also Read
Jejak Karier Bersama Timnas dan Klub
Perjalanan karier Ika di Timnas semakin menanjak. Ia turut serta dalam berbagai ajang bergengsi seperti Piala AFF 2018, Sea Games 2019, hingga mencapai puncak dengan tampil di Piala Asia 2022. Bahkan, pada Piala AFF Wanita 2022, Ika dipercaya mengemban ban kapten, membuktikan bahwa ia bukan hanya pemain berbakat, tapi juga pemimpin yang disegani.
Setelah malang melintang di berbagai tim, termasuk Arema Putri, HSB Persebaya, dan Persikabo 1978 Putri, kini Ika membela panji PERSIS Solo Women. Kiprahnya di kancah sepak bola putri Indonesia patut diacungi jempol. Ia menjadi bukti bahwa dengan tekad dan kerja keras, mimpi bisa menjadi kenyataan, apapun rintangannya.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Kisah Shafira Ika Putri Kartini adalah cerminan semangat pantang menyerah. Dari bulu tangkis yang harus ditinggalkan karena cedera, hingga menjadi pemain andalan Timnas Putri Indonesia, ia telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih impian. Ika adalah inspirasi bagi generasi muda, khususnya para perempuan muda di Indonesia, untuk berani bermimpi dan mengejar cita-cita mereka di bidang olahraga, atau bidang apapun yang mereka cintai. Ia menunjukkan bahwa kesuksesan bisa diraih melalui dedikasi dan ketekunan.
Kisah inspiratif Ika Shafira patut kita teladani. Semoga semakin banyak talenta-talenta muda sepak bola putri yang bermunculan di Indonesia, mengikuti jejaknya dan membawa harum nama bangsa di kancah internasional.