Scabies pada Hewan Peliharaan: Gejala, Penularan, dan Cara Mengatasinya

Fatma Lutfia

Serba Serbi Kehidupan

Scabies, penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau, seringkali menjadi momok bagi para pemilik hewan peliharaan. Tak hanya menyerang anjing dan kucing, kelinci pun bisa menjadi korban tungau gatal ini. Namun, jangan panik! Memahami seluk-beluk scabies adalah kunci untuk melindungi hewan kesayangan Anda.

Apa Itu Scabies dan Bagaimana Penularannya?

Scabies disebabkan oleh tungau mikroskopis yang senang bersarang di kulit. Pada anjing dan kelinci, biang keladinya adalah Sarcoptes scabiei, sedangkan pada kucing, Notoedres cati lebih sering jadi penyebabnya, meskipun Sarcoptes scabiei juga bisa menyerang kucing. Tungau-tungau ini menggali terowongan di lapisan kulit, menyebabkan iritasi dan rasa gatal yang tak tertahankan.

Penularan scabies sangat mudah terjadi, terutama melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi. Tungau juga bisa hidup sementara di lingkungan sekitar, seperti tempat tidur, handuk, atau peralatan grooming. Jadi, jika satu hewan peliharaan terinfeksi, ada kemungkinan besar hewan lainnya juga akan tertular. Bahkan, manusia pun tak luput dari ancaman gigitan tungau ini.

Gejala Scabies pada Hewan Peliharaan

Gejala awal scabies seringkali muncul di sekitar telinga, berupa kerontokan rambut dan rasa gatal. Anda mungkin akan melihat kerak berwarna putih di pinggiran daun telinga. Penyakit ini bisa menyebar dengan cepat ke area wajah, leher, hidung, dan kelopak mata. Bahkan, dalam beberapa kasus, tungau bisa menjalar hingga ke perut dan telapak kaki.

Akibat rasa gatal yang hebat, hewan peliharaan Anda akan sering menggaruk-garuk. Jika dibiarkan, infeksi kronis dapat menyebabkan penebalan dan keriput pada kulit, yang ditutupi kerak berwarna abu-abu kekuningan. Pada kasus yang parah, garukan bisa menyebabkan luka dan infeksi sekunder.

Cara Mengatasi Scabies pada Hewan Peliharaan

Pengobatan scabies perlu dilakukan secara menyeluruh dan konsisten. Berikut beberapa metode yang umum digunakan:

  • Mandi dan Celup Sulfur: Obat klasik ini efektif mengatasi scabies dan masalah kulit akibat jamur. Mandikan hewan peliharaan Anda dengan shampoo atau sabun yang mengandung sulfur, lalu celupkan ke dalam cairan sulfur 2-3%. Pengobatan ini perlu dilakukan setiap minggu sampai sembuh, biasanya membutuhkan 6-8 kali mandi.

  • Injeksi Avermectin: Obat golongan avermectin, seperti ivermectin, doramectin, atau selamectin, seringkali menjadi pilihan. Biasanya, dibutuhkan dua kali suntikan dengan selang waktu 2 minggu untuk memastikan tungau benar-benar hilang. Perlu diingat, injeksi ini bukan untuk jamur, melainkan untuk tungau penyebab scabies.

  • Pengobatan Serentak: Jika Anda memelihara lebih dari satu ekor hewan, semua hewan perlu diobati secara bersamaan, meski ada yang belum menunjukkan gejala. Hal ini penting untuk mencegah infeksi ulang dari hewan yang tidak diobati.

Scabies pada Manusia: Bisakah Tertular dan Bagaimana Mengatasinya?

Tungau Notoedres cati dan Sarcoptes scabiei tidak hanya menyerang hewan peliharaan, tetapi juga bisa menular ke manusia. Gejala pada manusia mirip dengan pada hewan, yaitu kemerahan dan rasa gatal pada kulit. Biasanya, akan muncul benjolan kecil seperti jerawat yang berisi cairan. Jika digaruk, benjolan bisa pecah dan tungau bisa menyebar ke area lain.

Untungnya, scabies pada manusia biasanya bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, pada beberapa orang yang lebih sensitif, gejala bisa lebih parah dan membutuhkan pengobatan. Anda bisa mencuci area yang gatal dengan sabun sulfur, atau menggunakan salep scabicid.

Pencegahan Lebih Baik Daripada Mengobati

Meskipun scabies bisa diobati, pencegahan tetap merupakan langkah terbaik. Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan perawatan yang baik, jaga kebersihan lingkungan, dan hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi. Jika Anda curiga hewan peliharaan Anda terkena scabies, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan pemahaman yang baik tentang scabies, Anda bisa melindungi hewan kesayangan dan diri sendiri dari serangan tungau yang mengganggu ini. Jangan biarkan rasa gatal menghantui, segera ambil tindakan!

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Tinggalkan komentar