Lagu "Sampai Jumpa" dari band asal Yogyakarta, Endank Soekamti, bukan sekadar alunan musik yang mudah didengarkan. Dirilis pada tahun 2016, lagu ini berhasil mengukir tempat di hati banyak pendengar dengan liriknya yang sederhana namun sarat makna tentang perpisahan. Mari kita bedah lebih dalam mengenai pesan yang tersirat di balik lagu ini.
Liriknya yang repetitif, seperti "Lewat ‘kan berlalu, Ada ‘kan tiada bertemu akan berpisah", dengan gamblang menggambarkan siklus kehidupan yang tak terhindarkan. Perpisahan, yang seringkali dihindari dan ditakuti, dihadirkan sebagai sebuah keniscayaan. Layaknya siang dan malam, pertemuan dan perpisahan menjadi dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Metafora "Awal ‘kan berakhir, Pasang akan surut" semakin mempertegas konsep ini, bahwa segala sesuatu di dunia ini memiliki batas waktu dan akan mengalami perubahan.
Namun, inti lagu ini terletak pada chorus yang membekas: "Hey, sampai jumpa di lain hari, Untuk kita bertemu lagi". Ada harapan yang disematkan di tengah kesedihan perpisahan. Ini bukan akhir dari segalanya, melainkan sebuah jeda. Ungkapan ini juga mengajarkan kita untuk tidak terjebak dalam kesedihan perpisahan yang berkepanjangan, melainkan menatap masa depan dengan harapan akan pertemuan kembali.
Also Read
Di sini, kita juga merasakan kejujuran yang menyentuh hati: "Meskipun ku tak siap untuk merindu, Ku tak siap tanpa dirimu". Lirik ini mengungkapkan perasaan yang sangat manusiawi ketika berhadapan dengan perpisahan. Ada kerinduan, ada kekosongan yang dirasakan, dan kesadaran bahwa kehadiran orang yang kita sayangi tidak bisa digantikan. Bagian ini memberikan validasi atas emosi yang mungkin sedang dirasakan oleh pendengar, bahwa merindukan dan merasa kehilangan adalah hal yang wajar.
Lebih dari sekadar lagu tentang putus cinta, "Sampai Jumpa" menyentuh tema perpisahan dalam skala yang lebih luas. Ia bisa tentang perpisahan dengan teman, keluarga, rekan kerja, atau bahkan momen-momen indah dalam hidup. Lagu ini mengajarkan kita untuk menerima bahwa perpisahan adalah bagian dari kehidupan, sambil tetap memelihara harapan untuk bertemu kembali di lain waktu.
Daya tarik "Sampai Jumpa" terletak pada kesederhanaannya, namun mampu menyentuh emosi terdalam. Lagu ini seperti teman yang hadir untuk menemani di saat-saat sulit perpisahan, memberikan penghiburan dan harapan dalam satu paket. Tak heran, lagu ini terus dikenang dan dinyanyikan, bahkan menjadi lagu perpisahan yang populer di berbagai acara.
"Sampai Jumpa" bukan sekadar lagu, tetapi sebuah pengingat bahwa perpisahan adalah sebuah awal baru. Sebuah momen untuk menghargai apa yang telah berlalu, sambil menantikan kesempatan untuk bertemu kembali. Ia adalah lagu yang memberikan kekuatan untuk berlapang dada dalam menghadapi perpisahan, dan menguatkan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
