Usia muda bukan lagi penghalang untuk menduduki posisi strategis. Reynaldi Istanto, sosok yang baru-baru ini didapuk sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan di PT Industri Baterai Indonesia (IBC), menjadi bukti nyata. Di usia yang baru menginjak 27 tahun, Reynaldi telah mengukir jejak karier yang mengesankan, dari aktivis kampus hingga menjadi bagian penting dalam pemerintahan dan kini, industri baterai.
Penasaran dengan sosok inspiratif ini? Yuk, kita bedah profil dan biodata Reynaldi Istanto, pemuda yang sedang menjadi sorotan!
Latar Belakang Pendidikan yang Gemilang
Lahir di Jakarta, Reynaldi memiliki fondasi pendidikan yang kuat. Ia adalah lulusan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (UB), Malang, yang berhasil meraih gelar Sarjana dengan predikat cumlaude pada tahun 2018. Ketertarikannya pada isu global mendorongnya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Ia kemudian menempuh program Advanced Master of Globalisation and Development di University of Antwerp, Belgia, dan kembali lulus dengan predikat cumlaude pada tahun 2021.
Also Read
Tak hanya aktif di bangku kuliah, Reynaldi juga menunjukkan kepedulian terhadap isu sosial dan politik. Ia aktif dalam Himpunan Mahasiswa Politik UB dan Badan Eksekutif Mahasiswa UB periode 2015-2016. Pengalaman ini mengasah kemampuan organisasi dan kepemimpinannya, modal penting dalam meniti karier profesional. Ia juga sempat menjadi asisten peneliti selama setahun, yang semakin memperkaya wawasan dan pemahamannya tentang dunia riset dan analisis.
Jejak Karier yang Melesat
Perjalanan karier Reynaldi Istanto terbilang cukup cepat. Ia berhasil menduduki berbagai posisi penting baik di sektor publik maupun swasta. Sebelum menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan IBC, ia sempat berkiprah dalam beberapa proyek besar.
- Indonesia Asian Games 2018: Reynaldi pernah menjadi Account Manager di INASGOC Creative Center – Communication Department hingga Januari 2019. Pengalaman ini memberinya kesempatan untuk terlibat langsung dalam manajemen acara berskala internasional.
- Kementerian BUMN: Pada Oktober 2019, Reynaldi bergabung dengan Kementerian BUMN dan menjadi asisten pribadi Menteri BUMN Erick Thohir hingga 2020. Ia juga memimpin Global Value Chains Working Unit dan Global Relation and Investment Team. Dalam perannya, Reynaldi turut mengelola PMO Dukungan BUMN untuk G20, penyelenggaraan ASEAN Indo-Pacific Forum, serta PMO Dukungan BUMN untuk ASEAN Summit. Pembentukan "Indonesia Incorporated" merupakan salah satu inisiatif unggulan yang ia pimpin.
Pada tahun 2023, Reynaldi kembali dipercaya untuk memegang peran penting dalam proyek-proyek strategis. Ia menjadi kepala proyek untuk ASEAN Indo-Pacific Forum dan ASEAN Summit, serta Kepala Indonesia Incorporated. Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Piala Dunia FIFA U-20 bagi Local Organizing Committee.
Direktur Termuda di IBC, Tantangan Baru Menanti
Puncak karier Reynaldi Istanto saat ini adalah penunjukannya sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan di PT Industri Baterai Indonesia (IBC) per 30 Agustus 2023. Penunjukkan ini menunjukkan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk mengemban tanggung jawab besar. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang mumpuni, Reynaldi diharapkan mampu membawa IBC ke arah yang lebih baik.
Penunjukan Reynaldi sebagai direktur di usia muda menjadi angin segar di tengah stigma bahwa posisi strategis selalu didominasi oleh mereka yang lebih senior. Hal ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa. Kehadiran Reynaldi di IBC memberikan perspektif baru dan semangat inovasi dalam pengembangan industri baterai di Indonesia.
Langkah Reynaldi Istanto menjadi bukti bahwa dedikasi, kerja keras, dan kemauan untuk terus belajar adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Kita tunggu sepak terjangnya di PT Industri Baterai Indonesia.