Lagu "Rasah Dadi Pelangi" dari NDX A.K.A tengah menjadi soundtrack favorit di berbagai platform media sosial, khususnya TikTok. Dengan lirik yang sederhana namun menyentuh, lagu ini berhasil mencuri perhatian pendengar hingga menembus angka jutaan views di YouTube. Lebih dari sekadar catchy, lagu ini menyimpan pesan mendalam tentang penerimaan diri dan bagaimana menghadapi kesulitan hidup. Mari kita telaah lebih dalam mengapa lagu ini begitu membekas di hati banyak orang.
Lagu yang diciptakan oleh Yonanda Frisna Damara ini tidak hanya sekadar rangkaian kata-kata yang disusun menjadi lirik. Di balik irama khas dangdut koplo yang energik, terdapat ungkapan perasaan yang sangat relatable dengan kehidupan sehari-hari. Lirik-lirik seperti "Ketika semua masalahmu terasa abot, Lepas dan ikhlaskan, jalan terbaik hanya pedot" menggambarkan kondisi di mana seseorang merasa tertekan oleh berbagai masalah hidup. Frasa "jalan terbaik hanya pedot" bisa diartikan sebagai saran untuk melepaskan diri dari situasi yang tidak sehat, bahkan jika itu berarti harus mengakhiri sebuah hubungan.
Lebih lanjut, penggalan lirik "Rela rekasa, yang penting dia tetap bahagia, Dia hanya bercanda, harusnya kau tertawa" memberikan perspektif lain tentang bagaimana kita sering kali terjebak dalam dinamika hubungan yang toxic. Kita mungkin terlalu fokus membahagiakan orang lain hingga melupakan kebahagiaan diri sendiri. Lirik ini seperti menyadarkan pendengar untuk lebih bijaksana dalam menanggapi sebuah hubungan. Intinya, jangan sampai pengorbanan kita justru menjadi sumber penderitaan.
Also Read
Kenapa lagu ini begitu mudah diterima? Salah satu alasannya adalah karena penggunaan bahasa Jawa yang lugas dan mudah dimengerti, khususnya bagi pendengar dari kalangan anak muda. Selain itu, melodi lagu yang ear-catchy juga membuat lagu ini mudah diingat dan dinikmati. Namun, yang paling utama adalah karena pesan yang disampaikan dalam lagu ini sangat relevan dengan berbagai permasalahan yang sering kita hadapi.
"Rasah Dadi Pelangi," secara harfiah berarti "Tidak Usah Menjadi Pelangi." Judul ini bisa diinterpretasikan sebagai ajakan untuk tidak memaksakan diri menjadi sosok yang sempurna di mata orang lain. Kita tidak perlu selalu menjadi "pelangi" yang penuh warna dan keindahan. Terkadang, kita hanya perlu menjadi diri sendiri, menerima segala kekurangan dan kelebihan yang kita miliki.
Popularitas lagu ini di platform seperti TikTok juga menunjukkan bagaimana lagu bisa menjadi media untuk mengekspresikan emosi dan berbagi pengalaman. Banyak pengguna yang menggunakan lagu ini sebagai soundtrack untuk video-video yang menceritakan kisah sedih, patah hati, atau perjuangan hidup. Dengan begitu, lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk saling terhubung dan berbagi empati.
Secara keseluruhan, "Rasah Dadi Pelangi" bukan hanya sekadar lagu dangdut koplo biasa. Lagu ini adalah refleksi dari kehidupan nyata, tentang bagaimana kita menghadapi masalah, menerima diri sendiri, dan mencari kebahagiaan dalam hidup. Jadi, mari kita nikmati lagu ini, bernyanyi bersama, dan merenungkan pesan yang terkandung di dalamnya. Mungkin, dengan begitu, kita bisa lebih mudah mengikhlaskan dan melepaskan beban yang selama ini kita pikul.