Lagu "Putus atau Terus" yang dilantunkan oleh Judika dan diciptakan oleh Anji, bukan sekadar melodi galau biasa. Rilis pada September 2020, lagu ini dengan cepat merangkul hati pendengar, terbukti dengan lebih dari 80 juta views di YouTube. Liriknya yang sederhana namun menusuk kalbu, berhasil merepresentasikan kebimbangan dan kegelisahan yang sering menghantui hubungan asmara modern.
Lagu ini seolah menjadi "lagu kebangsaan" bagi mereka yang terjebak dalam hubungan abu-abu, di mana komunikasi terasa hambar dan pertanyaan "sedang apa" hanya menjadi formalitas tanpa makna. Apakah ini pertanda hubungan yang perlu dipertahankan, atau justru sebuah penundaan dari perpisahan yang tak terhindarkan? Pertanyaan inilah yang menjadi inti dari lagu ini.
Bukan Sekadar Galau, Tapi Refleksi Hubungan
"Putus atau Terus" bukan sekadar kumpulan kata-kata yang menyayat hati. Lagu ini mengajak kita untuk merenung, melihat lebih dalam ke dalam hubungan yang sedang dijalani. Lirik seperti "Benarkah kita saling mencinta / Atau hanya pernah saling cinta" mengingatkan kita bahwa rasa cinta tidak selalu abadi. Ada saatnya rasa itu memudar, dan hubungan terasa hambar.
Also Read
Lebih dari itu, lagu ini juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang jujur dan terbuka dalam sebuah hubungan. Pertanyaan "sedang apa" yang dilontarkan dengan nada hambar, adalah simbol dari kurangnya koneksi emosional. Ketika percakapan hanya menjadi rutinitas tanpa makna, maka inilah saatnya untuk mengevaluasi kembali hubungan tersebut.
Menunda Perpisahan: Sebuah Ironi Cinta
Salah satu poin menarik dari lagu ini adalah tentang fenomena "menunda perpisahan". Berapa banyak dari kita yang bertahan dalam hubungan yang sudah tidak sehat, hanya karena takut sendirian atau karena terikat pada kenangan masa lalu? Lirik "Kita sedang mempertahankan hubungan / Atau hanya sekedar menunda perpisahan" adalah sebuah tamparan keras yang menyadarkan kita tentang ironi dalam cinta.
Lagu ini seakan mengajak pendengar untuk berani menghadapi kenyataan. Terkadang, melepaskan adalah pilihan yang lebih bijak daripada terus bertahan dalam hubungan yang tidak lagi membahagiakan. Pertanyaan "Apakah sebaiknya kita putus atau terus" adalah pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur, bukan hanya kepada pasangan, tetapi juga kepada diri sendiri.
‘Aku Mau Kita T’rus Bersama’: Harapan yang Tak Boleh Padam
Di tengah kegalauan, lagu ini juga menyiratkan secercah harapan. Lirik "Bila kamu tanya, aku maunya apa / Aku mau kita t’rus bersama" menunjukkan bahwa di dalam hati setiap orang, masih tersimpan harapan untuk hubungan yang bahagia dan langgeng. Namun, harapan ini tidak akan terwujud jika tidak ada usaha dari kedua belah pihak.
"Putus atau Terus" bukan hanya lagu galau yang enak didengar. Lebih dari itu, lagu ini adalah sebuah refleksi tentang cinta, hubungan, dan pilihan-pilihan sulit yang harus dihadapi dalam kehidupan. Lagu ini mengajak kita untuk lebih jujur pada diri sendiri dan pasangan, serta berani mengambil keputusan terbaik demi kebahagiaan bersama. Bagi kamu yang sedang berada di persimpangan jalan, lagu ini mungkin bisa menjadi teman untuk merenung dan mencari jawaban.