Putri Candrawathi: Dari Dokter Gigi Hingga Terjerat Kasus Pembunuhan Brigadir J

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo terus menyita perhatian publik. Di balik sosok sang jenderal, ada nama Putri Candrawathi, istrinya, yang turut menjadi sorotan. Bukan hanya sebagai istri, Putri kini berstatus tersangka dan menjadi bagian integral dari kasus yang mengguncang institusi Polri ini.

Profil Putri Candrawathi, seorang ibu rumah tangga dengan tiga anak, menyimpan kisah yang lebih kompleks dari sekadar peran domestik. Lahir dari seorang perwira TNI berpangkat Brigadir Jenderal, Putri tumbuh dalam lingkungan militer yang disiplin dan berpindah-pindah mengikuti tugas sang ayah. Keturunan Bali ini bertemu Ferdy Sambo di bangku SMP Negeri 6 Makassar, awal mula jalinan kisah mereka.

Putri kemudian menempuh pendidikan kedokteran gigi dan meraih gelar dokter gigi. Namun, setelah menikah, ia memilih jalan berbeda, meninggalkan praktik kedokteran dan fokus mengurus keluarga. Perannya sebagai ibu rumah tangga, dengan tiga anak yang berusia 17 tahun, 15 tahun, dan yang bungsu berusia 1,5 tahun, kini dibayangi oleh dakwaan serius yang mengarah padanya.

Penetapan Putri sebagai tersangka oleh Timsus Mabes Polri bukan tanpa alasan. Ia diduga kuat terlibat dalam perencanaan pembunuhan Brigadir J. Bukti CCTV yang merekam pergerakannya saat tiba dari Magelang menjadi salah satu petunjuk penting. Lebih dari itu, Putri juga dituduh berupaya menghalangi penyelidikan dengan memberikan laporan palsu.

Putri tidak hanya menjadi saksi bisu dalam kasus ini. Ia aktif terlibat, bekerja sama dengan suaminya dan beberapa ajudan, dalam merancang skenario yang kini terungkap kebenarannya. Peran yang dimainkannya sangat sentral, dari perencanaan hingga upaya menutupi kejahatan.

Dengan jeratan pasal berlapis, Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP, ancaman hukuman penjara seumur hidup membayangi Putri Candrawathi. Dari seorang dokter gigi yang beralih menjadi ibu rumah tangga, kini ia menghadapi kenyataan pahit sebagai salah satu terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana. Kasus ini bukan hanya tentang hilangnya nyawa seorang polisi, tetapi juga tentang pengkhianatan, kebohongan, dan penyalahgunaan kekuasaan yang melibatkan sosok-sosok yang seharusnya menjadi teladan. Kasus ini menjadi pengingat yang keras bahwa kejahatan tidak mengenal latar belakang dan jabatan, dan bahwa hukum akan ditegakkan kepada siapa pun, tanpa pandang bulu.

Baca Juga

Potret Terbaru Biby Alraen Istri Rifky Balweel Usai Lepas Hijab, Sebut Ini Jadi Proses Hidup

Dea Lathifa

Istri aktor Rifky Balweel, Biby Alraen baru-baru ini menarik perhatian publik. Bukan karena paras cantiknya, namun karena penampilan barunya. Biasa tampil dengan hijab, Biby ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

Tinggalkan komentar