Elvy Sukaesih, nama yang tak mungkin asing di telinga para pecinta musik dangdut. Julukan "Ratu Dangdut" yang melekat padanya bukan tanpa alasan. Suaranya yang khas dan lagu-lagunya yang menyentuh hati telah menemani generasi ke generasi sejak tahun 70-an. Hingga kini, karya-karyanya masih terus didengarkan dan dinikmati, membuktikan bahwa lagu dangdut klasik memang tak pernah lekang oleh waktu.
Artikel ini akan membawa kita bernostalgia dengan beberapa lagu lawas Elvy Sukaesih dalam bagian pertama, lengkap dengan lirik yang mungkin sudah akrab di ingatan kita. Mari kita telaah bersama, bukan hanya sekadar lirik, tapi juga makna dan kenangan yang terkandung di dalamnya.
1. Pesta Panen
Lagu pembuka yang ceria ini seolah mengajak kita untuk ikut merasakan kegembiraan. Irama riang dan lirik sederhana tentang pesta panen langsung menciptakan suasana bahagia. Elvy dengan vokal khasnya, mampu menghidupkan suasana perayaan tradisional, mengingatkan kita pada momen-momen kebersamaan.
Also Read
Kini mulai terdengar selalu di telinga
Kini mulai terdengar selalu di telinga
Kini mulai terdengar selalu di telinga
Betapa senang rasa hati dihari yang bahagia ini
Semua kita bergembira menyambut pesta panen ini
Betapa senang rasa hati dihari yang bahagia ini
Apalagi untuk para remaja
Awal pertama berpandangan mata
Insight: Lagu ini lebih dari sekadar perayaan. Di baliknya, terdapat pesan tentang kebahagiaan sederhana dalam kebersamaan dan apresiasi atas hasil bumi. Bagi pendengar muda, lagu ini bisa menjadi pengingat akan nilai-nilai budaya dan tradisi.
2. Datang Untuk Pergi
Berbeda dengan lagu sebelumnya, "Datang Untuk Pergi" menyajikan nuansa yang lebih melankolis. Liriknya menggambarkan kekecewaan dan kesedihan akibat harapan yang pupus. Suara Elvy yang penuh penghayatan seolah menyampaikan rasa sakit hati yang mendalam.
Dan setelah itu kau tinggalkanku
Mengapa engkau datang bila untuk pergi?
Kau buat aku senang lalu kau sakiti
Mengapa engkau datang bila untuk pergi?
Kau buat aku senang lalu kau sakiti
Mengapa engkau datang bila untuk pergi?
Kau buat aku senang lalu kau sakiti
Mengapa engkau datang bila untuk pergi?
Kau buat aku senang lalu kau sakiti
Dan yang selalu kurindu…
Dan yang selalu kurindu
Dan yang selalu kurindu…
Insight: Lagu ini merangkum pengalaman cinta yang pahit, sebuah realita yang banyak dialami oleh setiap orang. Liriknya yang lugas dan emosional membuat lagu ini terasa relatable dan abadi. Kisah tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan selalu relevan di setiap generasi.
3. Sekuntum Mawar Merah
Lagu ini membawa kita pada kisah cinta yang romantis, namun dengan sentuhan rasa ragu. Liriknya menceritakan tentang pemberian sekuntum mawar merah sebagai tanda cinta, namun diiringi dengan keraguan akan kesetiaan pasangan. Elvy berhasil menyampaikan ambivalensi perasaan dalam lirik yang sederhana, namun sarat makna.
Yang engkau berikan kepadaku dimalam itu
Bunga mawar merah satu tanda cinta yang berarti bahwa kau cinta padaku
Karena aku juga cinta kepadamu
Yang engkau berikan kepadaku di malam itu
Sekumtum mawar merah yang engkau berikan kepada ku
Yang berarti bahwa kau cinta padaku dengan senang hati ku terima cintamu
Karena aku juga cinta kepadamu.
Sekuntum mawar merah yang kau berikan padaku di malam itu
Kau bilang ada yang lain darimu
Berubah jadi bercabang dua?
Seorang raja masih bijaksana
Kalau cuma untuk mendapatkan diriku?
Seorang raja masih bijaksana
Kalau cuma untuk mendapatkan diriku?
Kau bilang ada yang lain darimu
Berubah jadi bercabang dua?
Insight: Lagu ini tidak hanya bercerita tentang cinta, tetapi juga tentang ketidakpastian dan kekhawatiran dalam sebuah hubungan. Penggunaan metafora "berubah jadi bercabang dua" menggambarkan perselingkuhan atau ketidaksetiaan. Ini adalah potret kisah cinta yang realistis, tidak selalu tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang keraguan dan tantangan.
Kenapa Lagu Elvy Sukaesih Tetap Relevan?
Lagu-lagu Elvy Sukaesih tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki kekuatan dalam menyampaikan pesan dan emosi. Liriknya yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, melodi yang khas, dan suara Elvy yang memikat, membuat karya-karyanya terus relevan dari generasi ke generasi. Ia bukan hanya sekadar penyanyi, tetapi juga seorang pencerita yang mampu menyentuh hati pendengarnya.
Melalui artikel ini, semoga kita bisa kembali mengenang dan mengapresiasi karya-karya Elvy Sukaesih. Musiknya adalah warisan budaya yang patut kita jaga dan lestarikan. Sambil bernostalgia, kita juga bisa merenungkan makna di balik setiap lirik lagu yang dinyanyikannya. Karena, dalam setiap melodi dan bait liriknya, tersimpan cerita dan kenangan yang tak terlupakan.