Pernah nggak sih, saat sekolah dulu, kamu dan teman-teman mendadak jadi kreatif saat jam pelajaran kosong? Momen-momen "gabut" ini memang seringkali melahirkan ide-ide absurd dan kocak yang bikin kita ketawa sendiri kalau diingat-ingat. Nah, ternyata, fenomena ini masih terjadi dan bahkan semakin beragam di era sekarang.
Beberapa waktu belakangan, viral foto-foto kelakuan siswa saat jam kosong di media sosial. Alih-alih belajar atau mengerjakan tugas, mereka justru melakukan berbagai aksi yang bikin geleng-geleng kepala sekaligus mengundang tawa. Kita bisa menemukan papan tulis mendadak jadi panggung reog dadakan, siswa yang asyik bikin konten video ala-ala selebgram, hingga keseruan mabar game online di sudut kelas.
Lebih dari Sekadar Hiburan, Ada Sisi Lain dari "Kegabutan" Siswa
Namun, di balik kelucuan dan keisengan tersebut, ada beberapa hal menarik yang bisa kita amati. Pertama, jam kosong menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan kreativitas mereka. Di tengah padatnya jadwal belajar, momen "gabut" ini memberi mereka kesempatan untuk berkreasi dan melakukan hal-hal yang mereka sukai.
Also Read
Kedua, kelakuan absurd siswa saat jam kosong juga bisa menjadi cerminan dari kebutuhan mereka akan interaksi sosial dan hiburan. Belajar terus-menerus tanpa jeda tentu bisa membuat siswa jenuh dan stres. Momen "gabut" ini menjadi cara mereka untuk menghilangkan penat dan membangun keakraban dengan teman-teman.
Ketiga, di era digital ini, siswa semakin kreatif dalam memanfaatkan teknologi. Mereka tidak hanya bermain game atau sekadar berselancar di media sosial, tetapi juga menciptakan konten-konten yang menarik dan menghibur. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi untuk menjadi content creator yang andal.
Pelajaran Berharga di Balik Momen "Gabut"
Meskipun seringkali dianggap sebagai tindakan yang kurang produktif, sebenarnya ada pelajaran berharga yang bisa kita petik dari "kegabutan" siswa di jam kosong. Mereka menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi bisa muncul dari situasi yang tidak terduga. Mereka juga mengajarkan kita tentang pentingnya keseimbangan antara belajar dan bermain, serta pentingnya membangun interaksi sosial yang positif.
Jadi, daripada mencibir atau melarang mereka untuk "gabut", mungkin kita perlu sedikit lebih memahami dan memberikan ruang bagi mereka untuk berekspresi. Siapa tahu, dari "kegabutan" mereka, lahir ide-ide brilian yang bisa membawa perubahan positif di masa depan. Yang penting, tetap ada batasan dan tidak sampai mengganggu proses belajar mengajar. Jadi, mari kita nikmati saja momen-momen kocak ini sambil mengingat kembali masa-masa sekolah kita dulu.