Lagu rohani berjudul "Hanya Lilin Kecil" yang dipopulerkan oleh Mitha Talahatu, seorang penyanyi yang dikenal dengan suara emasnya dalam lagu-lagu Kristen, telah menyentuh hati banyak pendengar. Bukan sekadar melodi yang indah, lagu ini menghadirkan nuansa reflektif dan mendalam tentang perayaan Natal. Mitha berhasil membawakan lagu ini dengan begitu lembut, seolah menyuarakan kerinduan dan kesunyian di balik gemerlap Natal.
Lirik lagu ini mengisahkan kerinduan akan kehadiran seseorang di malam Natal. Bait-bait awal membawa pendengar kembali ke memori Natal yang dulu dirayakan bersama. Namun, kini, suasana berubah. Ada jarak dan kesendirian yang hadir, namun doa tulus tetap dipanjatkan untuk keselamatan orang yang dirindukan. Lirik "Hanya lilin kecil yang menemani di kesunyian malam Natal ini," terasa begitu kuat menggambarkan kesepian dan kerinduan yang mendalam.
Meskipun diiringi kesedihan, pesan utama lagu ini tetap menyoroti makna Natal itu sendiri, yaitu kelahiran Sang Penebus. Pengulangan frasa "Selamat Natal untukmu sayangku, damai Natal selalu bersamamu," seolah menegaskan harapan dan doa agar kedamaian Natal tetap menyertai orang yang dikasihi, di mana pun mereka berada. Penggunaan ungkapan "Gloria in excelsis deo," menambah sentuhan sakral dan mengingatkan pendengar akan keagungan peristiwa Natal.
Also Read
"Hanya Lilin Kecil" bukan sekadar lagu bertema Natal, tetapi juga sebuah ungkapan emosi yang jujur dan dekat dengan pengalaman banyak orang. Lagu ini bisa menjadi pengingat bahwa di balik perayaan yang meriah, ada juga kesunyian dan kerinduan yang dirasakan. Mitha Talahatu berhasil meramu semua elemen ini menjadi sebuah karya yang tak hanya indah di telinga, tetapi juga menyentuh hati. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan makna Natal yang sesungguhnya, yaitu kasih, damai, dan harapan, bahkan di tengah kesendirian sekalipun. Video klip lagu ini yang telah ditonton jutaan kali di Youtube menjadi bukti bahwa lagu ini berhasil menjangkau hati banyak orang.