Sempat viral karena konten-konten keluarga yang menggemaskan di TikTok, nama Michael Rendy Wiyono kini kembali menjadi sorotan publik. Bukan lagi karena kelucuan sang anak, Clayton, melainkan karena musibah yang menimpanya. Ayah dari selebgram cilik ini menjadi korban pencurian di rumahnya sendiri, sebuah kejadian yang ironis mengingat ia dikenal sebagai sosok yang hangat dan dekat dengan keluarga.
Michael, pria kelahiran Semarang, 6 April 1990, memulai karirnya sebagai pebisnis. Namun, pandemi Covid-19 di tahun 2020 memaksa roda ekonominya melambat. Di tengah keterbatasan, kreativitasnya justru tumbuh. Ia beralih ke platform TikTok, memanfaatkan waktu di rumah untuk membuat konten-konten yang melibatkan istri dan putranya, Clayton. Konten-kontennya yang beragam, mulai dari aktivitas rumah tangga, momen romantis, hingga tips pengasuhan anak, menarik perhatian warganet.
Tak disangka, konten-konten sederhana itu justru membuka pintu rezeki baru bagi Michael. Ia menjelma menjadi seorang konten kreator yang sukses, dengan jumlah pengikut dan engagement yang terus bertambah. Kehadiran Clayton dalam konten-kontennya menjadi daya tarik tersendiri, membuat keluarga ini semakin dikenal dan dicintai.
Also Read
Namun, di balik kesuksesan dan kebahagiaan keluarga ini, tersimpan sebuah cerita pilu. Michael mengalami kejadian yang tak terduga, menjadi korban pencurian di rumahnya sendiri pada dini hari. Lebih mengejutkan lagi, pelaku pencurian tersebut adalah tetangganya sendiri. Peristiwa yang terjadi pada pukul 03.30 pagi itu bahkan membuatnya mengalami luka di bagian telinga dan tangan, akibat todongan pisau dari pelaku.
Kejadian ini tentu saja meninggalkan trauma mendalam bagi Michael. Meskipun ia memutuskan untuk memaafkan pelaku, proses hukum tetap berjalan. Ia mengungkapkan bahwa kejadian ini membuatnya kesulitan tidur, sebuah dampak psikologis yang wajar setelah mengalami kejadian mengerikan seperti itu.
Kisah Michael Rendy Wiyono ini menjadi refleksi bagi kita semua. Bahwa di balik popularitas dan kesuksesan di dunia maya, ada kehidupan nyata yang penuh dinamika. Perjalanan Michael, dari seorang pebisnis hingga menjadi konten kreator, dan kemudian harus menghadapi musibah pencurian, mengajarkan kita tentang ketahanan, kesabaran, dan pentingnya menjaga keamanan diri serta keluarga. Kejadian ini juga mengingatkan kita bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja, bahkan oleh orang terdekat. Kini, kita berharap Michael dan keluarganya dapat segera pulih dari trauma dan kembali berkarya dengan semangat yang lebih kuat.