MH Mutahar, Sang Maestro di Balik Hymne Pramuka: Bukan Sekadar Komponis Biasa

Husen Fikri

Serba Serbi Kehidupan

Muhammad Husein Mutahar, nama yang mungkin tak sepopuler tokoh pahlawan lain, namun jejak karyanya begitu membekas di hati bangsa Indonesia. Lahir di Semarang pada 5 Agustus 1916, beliau bukan hanya seorang komponis, melainkan juga figur yang mengabdikan diri pada bangsa melalui nada dan lirik. Kita mengenal beliau sebagai pencipta lagu hymne Pramuka, namun lebih dari itu, MH Mutahar adalah sosok yang kaya akan talenta dan dedikasi.

Lagu-lagu Kebangsaan dan Jiwa Nasionalisme

Mutahar bukan sekadar menciptakan lagu anak-anak. Karyanya meluas hingga lagu kebangsaan, mencerminkan semangat nasionalisme yang mendalam. Ia tidak hanya pandai merangkai nada, namun juga mampu menyampaikan pesan-pesan patriotisme melalui musiknya. Di masa perjuangan kemerdekaan, beliau mengabdi sebagai Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Yogyakarta, menunjukkan bahwa kecintaannya pada bangsa tak sebatas seni, namun juga aksi nyata.

Pendidikan Hukum dan Pengabdian Negara

Menariknya, latar belakang pendidikan Mutahar adalah hukum. Ia sempat mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) pada periode 1946-1947. Fakta ini menunjukkan bahwa seorang seniman pun bisa memiliki latar belakang keilmuan yang berbeda, dan hal tersebut justru memperkaya perspektifnya. Setelahnya, ia mengabdikan diri sebagai pegawai tinggi Sekretariat Negara. Perpaduan antara seni, hukum, dan pengabdian negara ini menjadikan Mutahar sosok yang unik dan inspiratif.

Hymne Pramuka: Warisan Abadi

Tentu, mahakarya MH Mutahar yang paling membekas adalah hymne Pramuka. Lagu ini bukan hanya sekadar mars yang dinyanyikan anak-anak sekolah, tetapi juga menjadi penanda identitas gerakan Pramuka. Liriknya yang sederhana namun sarat makna, serta nadanya yang membangkitkan semangat, membuat hymne ini abadi di hati setiap anggota Pramuka. Lebih dari sekadar lagu, hymne ini adalah simbol persatuan dan cinta tanah air yang ditanamkan sejak usia dini.

Lebih dari Sekadar Komponis

MH Mutahar lebih dari sekadar komponis. Beliau adalah teladan bagi generasi muda tentang bagaimana mengabdikan diri pada bangsa dengan talenta yang dimiliki. Jejak karyanya akan terus menginspirasi, mengingatkan kita bahwa cinta tanah air dapat diungkapkan dengan berbagai cara, salah satunya melalui seni dan musik. Beliau membuktikan bahwa seorang seniman pun bisa memiliki peran sentral dalam pembangunan karakter bangsa.

MH Mutahar meninggalkan kita bukan hanya lagu, tetapi juga nilai-nilai luhur tentang pengabdian, nasionalisme, dan kecintaan pada seni. Mari kita teruskan semangatnya dengan berkarya dan mengukir prestasi, demi kemajuan bangsa Indonesia.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar