Lagu "Melepas Lajang" yang dinyanyikan Arvian Dwi feat. Tri Suaka, menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta musik tanah air. Bukan hanya karena iramanya yang catchy, tapi juga liriknya yang menyentuh, membuat banyak orang bertanya-tanya, benarkah lagu ini adalah isyarat lamaran dari kedua penyanyinya?
Dirilis pada awal tahun 2022, lagu ini memang langsung mencuri perhatian. Penggalan lirik "Mungkin sudah saatnya, ku akan melepas masa lajangku, jadilah pasanganku dan hidup menua bersamaku," terdengar begitu personal dan dalam. Bukan hal yang aneh jika banyak pendengar menginterpretasikan lagu ini sebagai sebuah ungkapan keinginan untuk segera mengakhiri masa lajang.
Dari TikTok Hingga Puncak Tangga Lagu
Fenomena lagu "Melepas Lajang" diawali dengan viralnya beberapa penggalan lirik di platform TikTok. Sebelum resmi dirilis, lagu ini sudah banyak digunakan sebagai latar musik berbagai video, menandakan bahwa lagu ini memang punya daya tarik yang kuat. Strategi pre-release ini terbukti ampuh, membuat banyak orang menanti-nanti perilisan versi penuhnya.
Also Read
Arvian Dwi dan Tri Suaka, yang sebelumnya dikenal sebagai content creator YouTube dengan keahlian cover lagu, kini semakin memantapkan eksistensinya di industri musik. Kesuksesan lagu-lagu mereka sebelumnya, seperti "Ajarkan Aku" dan "Aku Bukan Jodohnya", menjadi modal kuat untuk lagu "Melepas Lajang" ini.
Lebih dari Sekadar Lagu, Refleksi Generasi?
Namun, di balik liriknya yang lugas, lagu ini juga bisa dilihat sebagai refleksi dari keinginan generasi muda untuk membangun komitmen yang lebih serius. Istilah "melepas lajang" yang dipilih, terasa sangat relevan dengan fenomena pernikahan usia muda yang kini banyak terjadi.
Tidak bisa dipungkiri, media sosial turut membentuk narasi bahwa pernikahan adalah tujuan akhir yang harus dicapai. Lagu ini seolah menjadi penguat narasi tersebut, meskipun dibungkus dengan balutan musik pop yang ringan dan enak didengar.
Apakah lagu ini benar-benar menjadi kode keras dari Arvian Dwi dan Tri Suaka untuk segera melepas masa lajang? Hanya mereka yang tahu jawabannya. Namun yang jelas, "Melepas Lajang" bukan sekadar lagu biasa. Ia adalah representasi harapan, keinginan, dan mungkin juga kegelisahan generasi muda tentang cinta dan komitmen. Lagu ini tak hanya enak didengar, tetapi juga membuka ruang diskusi tentang makna pernikahan dan masa depan.
Dengan hook yang catchy dan lirik yang relatable, tidak heran jika "Melepas Lajang" terus bertengger di playlist banyak orang. Lagu ini membuktikan bahwa musik bukan hanya soal hiburan, tapi juga mampu menjadi medium untuk menyampaikan pesan yang lebih mendalam dan menyentuh hati banyak orang.