Lagu "Sekuat Hatimu" dari band Last Child kembali menggema di telinga banyak orang, terutama setelah viral di media sosial. Meski dirilis pada tahun 2012, lagu ini tak kehilangan relevansinya, bahkan semakin menguatkan kesan emosionalnya. Bukan sekadar lagu cinta biasa, "Sekuat Hatimu" menawarkan kedalaman makna yang menyentuh hati, khususnya bagi siapa saja yang memiliki hubungan dekat dengan ibunda.
Lagu ini pada dasarnya adalah ungkapan hati seorang anak yang merasa belum mampu menjadi seperti yang diharapkan ibunya. Ada sentuhan penyesalan karena pilihan hidup yang mungkin tak sejalan dengan harapan sang ibu. Namun, di balik semua itu, terpancar rasa sayang dan ketergantungan yang besar pada kasih ibu.
Lebih dari Sekadar Permohonan Maaf
"Sekuat Hatimu" bukan hanya sekadar permohonan maaf atas kegagalan atau pilihan yang dianggap salah. Lebih dari itu, lagu ini adalah pengakuan akan kekuatan cinta seorang ibu yang tak pernah pudar, meski anak melakukan kesalahan. Lirik-lirik seperti "Bila ternyata harus putus sekolahku / Dan ku pilih gaya hidup yang tiada" menunjukkan kegelisahan seorang anak yang merasa belum mampu memberikan yang terbaik. Namun, di tengah kegelisahan itu, ada keyakinan bahwa hanya kasih ibu yang mampu melindunginya.
Also Read
Simbol Perlindungan dan Kasih Tak Bersyarat
Lagu ini juga menggambarkan betapa rapuhnya seorang anak ketika melihat ibunya bersedih. "Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku" adalah kalimat yang paling kuat dan emosional. Kalimat ini menunjukkan bahwa di balik segala kelemahan dan kegagalan, ibu adalah satu-satunya sandaran yang memberikan perlindungan tanpa syarat. Ibu adalah pelindung yang tak pernah lelah memberikan dukungan dan cinta.
"Peluk hati kecil yang penuh dendam ini / Ubah aku jadi buah hati yang dulu" menunjukkan bahwa kasih ibu punya kekuatan transformatif. Kasih sayang ibu mampu mengubah anak dari sosok yang penuh dendam menjadi pribadi yang lebih baik. Ini bukan sekadar tentang mengubah perilaku, tapi tentang menyentuh sisi terdalam jiwa anak.
Relevansi Lagu di Era Digital
Mengapa lagu ini kembali viral dan begitu menyentuh di era digital saat ini? Jawabannya sederhana. Di tengah hiruk pikuk kehidupan yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak orang merasa rindu akan kasih sayang dan dukungan yang tulus, terutama dari sosok ibu. Lagu ini menjadi pengingat bahwa di mana pun kita berada dan apa pun yang kita hadapi, cinta ibu adalah pelabuhan yang selalu siap menerima kita dengan tangan terbuka.
Lagu "Sekuat Hatimu" tidak hanya menjadi lagu yang populer di media sosial, tapi juga menjadi pengingat penting akan peran ibu dalam kehidupan setiap orang. Lagu ini adalah curahan hati yang jujur dan emosional, yang mampu menyentuh hati setiap pendengarnya. Ini adalah lagu yang layak didengarkan dan direnungkan, bukan hanya pada Hari Ibu, tapi setiap hari.
Lirik Lagu Sekuat Hatimu – Last Child:
Bila ternyata harus putus sekolahku Dan ku pilih gaya hidup yang tiada Bila ku tak pernah sanggup untuk bangkit dari Kegagalan yang tak seharusnya kau sesali
Karena kenyataan hidup yang aku jalani Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku Bila ku tak pernah sanggup untuk bangkit dari Kegagalan yang tak seharusnya kau sesali
Karena kenyataan hidup yang aku jalani Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku Peluk hati kecil yang penuh dendam ini Ubah aku jadi buah hati yang dulu
Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku
