Alan Walker, DJ yang namanya sudah tidak asing lagi di telinga para pecinta musik elektronik, kembali hadir dengan lagu yang tidak hanya enak didengar tapi juga sarat makna. "Who I Am," salah satu karyanya yang seringkali diputar di berbagai platform, ternyata menyimpan pesan mendalam tentang pentingnya menjadi diri sendiri dan berani keluar dari zona nyaman.
Lagu ini bukan sekadar kumpulan lirik yang dirangkai dengan beat yang catchy, namun juga merupakan sebuah manifesto tentang perjuangan seseorang dalam menemukan jati diri. Mari kita telaah lebih dalam lirik dan makna yang terkandung di dalamnya.
Melawan Arus, Memilih Jalan Sendiri
Lirik awal lagu, "Don’t say this don’t say that, I’m not playing by the rules if they were made by you," adalah sebuah pernyataan sikap yang kuat. Alan Walker seolah ingin menegaskan bahwa ia tidak akan tunduk pada aturan atau standar yang dibuat oleh orang lain. Ia menolak untuk mengikuti arus dan memilih untuk berjalan di jalannya sendiri.
Also Read
Pesan ini diperkuat dengan lirik, "I’ll make my own mistakes till I’m wrong in all right ways." Penggalan kalimat ini menyiratkan bahwa kesalahan adalah bagian dari proses pembelajaran. Alan Walker tidak takut untuk salah dan mengambil risiko. Ia percaya bahwa melalui kesalahan, ia akan menemukan jalan yang benar, meski berbeda dari pandangan umum.
Jati Diri yang Tak Tergoyahkan
Lagu ini juga menekankan pentingnya penerimaan diri. Lirik seperti "I’m not gonna be just like them, this is just the way that I am" menunjukkan bahwa Alan Walker tidak ingin menjadi orang lain. Ia menerima dirinya apa adanya, dengan segala keunikan dan kekurangannya.
Gambaran "Head in the clouds I do not fit into the crowd" semakin memperjelas bahwa ia merasa berbeda dan tidak selalu cocok dengan lingkungan di sekitarnya. Namun, alih-alih berusaha untuk menyesuaikan diri, ia justru memilih untuk merangkul perbedaannya dan menjadikan itu sebagai bagian dari jati dirinya.
Dukungan dalam Perjalanan
Meski berbicara tentang individualitas, "Who I Am" juga menyiratkan adanya dukungan dari orang-orang terdekat. Lirik "And when you dive into the blue, I’ll be right next to you" menunjukkan bahwa dalam perjalanannya, Alan Walker tidak sendirian. Ada orang-orang yang selalu siap mendukung dan menemaninya, bahkan ketika ia berada di titik terendahnya.
Pesan ini kemudian disambungkan dengan "Cause all that you go through I’m with you," yang memberikan kesan bahwa siapapun yang sedang berjuang untuk menemukan jati diri dan menghadapi kesulitan, mereka juga tidak sendirian.
Lebih dari Sekadar Lagu
"Who I Am" bukan hanya sekadar lagu yang enak didengarkan, tetapi juga sebuah representasi dari perjuangan banyak orang dalam mencari jati diri. Alan Walker mengajak kita untuk berani keluar dari zona nyaman, merangkul perbedaan, dan tidak takut untuk menjadi diri sendiri.
Lagu ini menjadi pengingat yang kuat bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak datang dari mengikuti standar orang lain, tetapi dari keberanian untuk menjadi diri sendiri dan menemukan jalan yang benar-benar kita yakini. Jadi, setelah mendengarkan lagu ini, beranikah kamu menjadi dirimu sendiri?
