Lewis Capaldi: Perjuangan dengan Sindrom Tourette di Balik Suara Merdu ‘Someone You Loved’

Husen Fikri

Serba Serbi Kehidupan

Siapa yang tak kenal Lewis Capaldi? Penyanyi muda asal Skotlandia ini bukan hanya dikenal dengan suara merdunya yang menghanyutkan lewat lagu-lagu hits seperti ‘Someone You Loved’, tapi juga dengan perjuangannya melawan sindrom Tourette. Baru-baru ini, momen saat sindromnya kambuh di tengah konser di Jerman pada 21 Februari 2023 lalu menjadi perbincangan hangat. Saat itu, Lewis terlihat kesulitan mengontrol gerakan kepalanya saat bernyanyi, namun para penggemar dengan sigap mengambil alih dan melanjutkan lagu tersebut. Ini adalah bukti nyata cinta dan dukungan yang luar biasa dari para fans untuk sang idola.

Lahir di Glasgow pada 7 Oktober 1996, penyanyi berusia 26 tahun ini telah menorehkan prestasi gemilang di industri musik. Ia tumbuh besar dalam keluarga dengan darah Skotlandia dan Italia. Uniknya, ia juga memiliki hubungan kekerabatan dengan aktor Peter Capaldi dan fisikawan nuklir Joseph. Selain musik, Lewis juga dikenal sebagai penggemar berat klub sepak bola Celtic FC.

Sindrom Tourette yang dideritanya adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan gerakan atau ucapan berulang di luar kendali (tics). Kondisi ini bisa sangat menantang, terlebih bagi seorang entertainer yang seringkali dituntut untuk tampil sempurna. Namun, Lewis justru menjadikannya sebagai bagian dari identitasnya dan tak ragu untuk menunjukkan ke publik. Momen konser di Jerman itu menjadi salah satu contohnya, dan alih-alih merendahkannya, momen tersebut justru membuat banyak orang semakin kagum dan simpati padanya.

Di balik kesuksesannya, ada satu lagu yang punya arti mendalam bagi Lewis, yaitu ‘Someone You Loved’. Lagu ini bercerita tentang kerinduan mendalam pada mantan kekasih. Awalnya, Lewis sendiri sempat meragukan lagu ini, merasa bahwa lagu ini kurang kuat. Namun, ketidakpastian itu sirna saat lagu ini dirilis dan ternyata mendapat sambutan luar biasa dari pendengar musik. ‘Someone You Loved’ bukan hanya menjadi hits, tapi juga menjadi simbol ketulusan emosi dan kejujuran dalam bermusik.

Perjalanan Lewis Capaldi sebagai musisi muda sangatlah inspiratif. Ia membuktikan bahwa keterbatasan bukan menjadi penghalang untuk meraih mimpi dan menginspirasi banyak orang. Kisahnya mengajarkan kita tentang penerimaan diri, keberanian menghadapi tantangan, dan pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat. Lewis Capaldi bukan hanya sekadar penyanyi, ia adalah representasi dari ketulusan, keberanian, dan harapan yang resonansi di hati banyak orang. Ini juga menjadi pengingat bahwa di balik kesuksesan, ada perjuangan yang tak kenal lelah dan penerimaan diri yang tulus.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar