Dunia pembangunan Indonesia kembali kehilangan salah satu tokohnya. Kuntoro Mangkusubroto, mantan Menteri Pertambangan dan Energi, menghembuskan napas terakhir pada 17 Desember 2023 di usia 76 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, namun jejak karirnya yang panjang dan penuh dedikasi akan terus dikenang.
Kuntoro, yang lahir di Purwokerto pada 14 Maret 1947, adalah sosok dengan intelektualitas tinggi. Gelar doktor diraihnya dari ITB pada tahun 1982 dengan spesialisasi Ilmu Keputusan. Karier akademisnya dimulai sebagai dosen di Jurusan Teknik Industri ITB, dan ia sempat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal IA ITB serta Ketua Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB. Namun, Kuntoro tak hanya terpaku pada dunia pendidikan. Ia juga menunjukkan bakat kepemimpinan dalam berbagai sektor, baik di pemerintahan maupun industri.
Perjalanan karirnya di pemerintahan dimulai sebagai Staf Ahli Menteri Muda UP3DN dan berlanjut menjadi Pembantu Asisten Administrasi Menteri di Sekretaris Negara. Ia kemudian bergeser ke sektor industri, memimpin dua perusahaan tambang besar, PT Tambang Batubara Bukit Asam dan PT Tambang Timah. Kepiawaiannya dalam manajemen membawa kedua perusahaan tersebut pada peningkatan kinerja.
Also Read
Di puncak karir pemerintahannya, Kuntoro dipercaya menjabat sebagai Direktur Jenderal Pertambangan Umum, sebelum akhirnya didapuk sebagai Menteri Pertambangan pada Kabinet Pembangunan VII dan Kabinet Reformasi Pembangunan. Dalam kapasitas ini, ia memainkan peran penting dalam perumusan kebijakan energi dan pertambangan nasional.
Setelah masa jabatan sebagai menteri, Kuntoro terus memberikan kontribusinya pada negara. Ia memimpin Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai Direktur Utama, dan kemudian ditugaskan sebagai Kepala Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias pasca-tsunami dahsyat tahun 2004. Kuntoro dikenal sebagai sosok yang mampu mengambil keputusan cepat dan efektif dalam situasi krisis.
Bahkan hingga akhir karirnya, Kuntoro tetap aktif dalam pemerintahan sebagai Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan di Kabinet Indonesia Bersatu II. Keberagamannya dalam pengalaman kerja menunjukkan bahwa Kuntoro adalah sosok yang luwes dan adaptif dalam berbagai bidang. Ia adalah representasi dari pemimpin yang bukan hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki komitmen tinggi dalam melayani bangsa.
Lebih dari sekadar profil biografi, Kuntoro Mangkusubroto adalah simbol dedikasi dan integritas. Pemikirannya yang strategis dan kepemimpinannya yang efektif telah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia. Ia juga dikenal sebagai sosok yang dekat dengan alam, aktif dalam kegiatan pecinta alam "Wanadri" dan "Penempuh Rimba", yang menunjukkan sisi lain dari seorang pemimpin yang peduli pada lingkungan.
Kepergian Kuntoro Mangkusubroto bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi juga bagi bangsa Indonesia. Ia meninggalkan warisan berupa semangat kepemimpinan yang kuat, dedikasi dalam bekerja, dan kontribusi nyata dalam pembangunan. Kiprahnya patut menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berkarya dan memberikan yang terbaik bagi bangsa. Ia akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, sebuah tempat peristirahatan terakhir yang layak bagi seorang pejuang pembangunan Indonesia.