Kucing Muntah Busa? Jangan Panik! Ini 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Maulana Yusuf

Serba Serbi Kehidupan

Melihat kucing kesayangan muntah busa tentu bikin panik. Kejadian ini memang bukan hal sepele, dan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Jangan langsung panik, Ma! Ada baiknya kita kenali dulu penyebabnya, baru kemudian cari cara mengatasinya. Berikut 10 penyebab kucing muntah busa dan cara menanganinya yang perlu Mama dan Papa ketahui:

1. Gangguan Pencernaan, Si Perut yang Meradang

Penyebab paling umum kucing muntah busa adalah gangguan pencernaan. Bisa jadi, si kucing telat makan, ada gas berlebihan di perut, atau bahkan iritasi pada organ pencernaan. Kondisi ini memicu rasa mual dan membuat kucing memuntahkan cairan busa berwarna kuning atau putih.

  • Insight: Perhatikan jadwal makan kucing. Jangan biarkan terlalu lapar. Berikan makanan berkualitas yang mudah dicerna.

2. Hipertiroidisme, Hormon yang Tak Seimbang

Hipertiroidisme adalah penyakit yang sering menyerang kucing. Meski nafsu makan masih normal, kucing dengan hipertiroidisme bisa mengalami penurunan berat badan dan muntah busa.

  • Insight: Jika kucing menunjukkan gejala penurunan berat badan yang tidak wajar, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk pemeriksaan darah dan hormon.

3. Radang Perut, Akibat Makanan Sembarangan

Kucing yang makan sembarangan bisa mengalami radang perut. Iritasi pada perut memicu muntah busa, penurunan nafsu makan, lesu, hingga dehidrasi.

  • Insight: Jauhkan kucing dari makanan yang tidak seharusnya dikonsumsi. Pastikan makanan yang diberikan segar dan aman.

4. Infeksi Parasit, Si Cacing Pengganggu

Kucing yang belum rutin diberi obat cacing dan mengalami diare serta muntah busa, patut dicurigai terkena infeksi parasit.

  • Insight: Rutin berikan obat cacing sesuai anjuran dokter hewan. Jaga kebersihan lingkungan dan hindari kontak dengan kucing liar.

5. Iritasi Usus, Si Perut yang Meradang Lebih Parah

Iritasi atau radang usus juga bisa memicu muntah busa, bahkan diare parah dan dehidrasi.

  • Insight: Jangan tunda membawa kucing ke dokter jika mengalami gejala ini. Penanganan medis segera akan sangat membantu.

6. Penyakit Ginjal Kronis (CKD), Masalah pada Usia Lanjut

CKD adalah penyakit umum pada kucing, terutama usia tua. Selain dehidrasi dan penurunan nafsu makan, penyakit ini juga bisa mengubah tekstur dan tampilan bulu kucing, juga disertai muntah busa.

  • Insight: Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada kucing, terutama yang sudah berusia lanjut.

7. Diabetes, Si Manis yang Mengkhawatirkan

Kucing juga bisa terkena diabetes, ditandai dengan sering buang air kecil, sering minum, mual, muntah busa, dan penurunan berat badan.

  • Insight: Perhatikan perilaku kucing terkait frekuensi minum dan buang air kecil. Segera bawa ke dokter jika ada gejala yang mencurigakan.

8. Bola Bulu, Si Masalah Pencernaan Akibat Kebiasaan Menjilat

Kebiasaan kucing menjilati bulu bisa menyebabkan penumpukan bulu di pencernaan. Jika sudah menumpuk, bola bulu ini bisa sulit keluar dan memicu muntah busa.

  • Insight: Bantu kucing membuang bulu mati dengan menyisirnya secara teratur. Berikan makanan khusus untuk mengurangi bola bulu.

9. Pankreatitis, Radang Kelenjar Pankreas

Pankreatitis tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga kucing. Kondisi ini sering disertai dengan gangguan pencernaan, penyakit hati, atau gangguan metabolisme lain.

  • Insight: Pankreatitis adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan dokter hewan. Jangan tunda konsultasi.

10. Insufisiensi Hati, Organ Vital Bermasalah

Insufisiensi hati pada kucing ditandai dengan muntah busa, kurang nafsu makan, penurunan berat badan, dan bahkan kulit atau mata menguning.

  • Insight: Jika kucing menunjukkan gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk penanganan yang tepat.

Langkah Awal yang Bisa Dilakukan di Rumah

  • Puasa Sementara: Biarkan kucing berpuasa sementara, namun tetap berikan air putih untuk mencegah dehidrasi.
  • Makanan Rendah Lemak: Setelah kondisi membaik, berikan satu sendok daging rendah lemak setiap 4 jam.
  • Pemeriksaan Dokter: Jika muntah busa disertai diare, penurunan berat badan, atau nafsu makan, segera periksakan ke dokter hewan.

Muntah busa pada kucing memang bisa jadi tanda masalah kesehatan yang beragam. Sebagai pemilik, kita perlu waspada dan jangan panik. Dengan mengenali penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat, kita bisa membantu kucing kesayangan kembali sehat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma, Pa!

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar