Kejengkolan Mengintai: Kenali Bahaya dan Cara Mengatasi Keracunan Jengkol

Fatma Lutfia

Serba Serbi Kehidupan

Jengkol, si buah aromatik yang kerap menggugah selera, ternyata menyimpan potensi bahaya jika dikonsumsi berlebihan. Masyarakat Indonesia familiar dengan berbagai olahan jengkol, mulai dari semur, balado, hingga kari. Namun, kenikmatan ini bisa berujung petaka jika tak bijak dalam mengonsumsinya. Inilah yang dikenal sebagai "kejengkolan" atau djenkolism, sebuah kondisi keracunan yang patut diwaspadai.

Apa Itu Kejengkolan?

Kejengkolan bukan sekadar rasa tidak enak di perut setelah makan jengkol. Ini adalah kondisi keracunan serius akibat kandungan asam jengkolat dalam biji jengkol. Asam jengkolat, sejenis asam amino yang mengandung sulfur, bertanggung jawab atas aroma khas jengkol. Lebih dari itu, zat ini dapat menimbulkan masalah kesehatan ketika berinteraksi dengan sistem tubuh.

Masalah muncul ketika asam jengkolat bertemu dengan urin yang bersifat asam. Reaksi ini menghasilkan kristal yang sulit larut. Kristal-kristal inilah yang kemudian mengendap dan menyumbat saluran kemih, menyebabkan gangguan pada sistem ekskresi.

Gejala dan Waktu Kejadian

Gejala kejengkolan bisa muncul dalam hitungan jam setelah mengonsumsi jengkol. Rentang waktu kemunculan gejala sangat bervariasi, mulai dari 2 jam hingga 36 jam. Namun, umumnya gejala kejengkolan muncul antara 5 hingga 12 jam setelah makan jengkol.

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Rasa sakit saat buang air kecil (disuria): Ini adalah gejala utama kejengkolan, disebabkan oleh iritasi dan sumbatan saluran kemih akibat kristal asam jengkolat.
  • Nyeri perut dan pinggang: Gejala ini muncul sebagai respon tubuh terhadap adanya kristal asam jengkolat.
  • Urine berdarah: Jika kristal asam jengkolat melukai lambung, saluran kemih, atau bahkan ginjal, urine bisa mengandung darah. Kondisi ini menandakan kejengkolan sudah cukup parah.

Mengatasi Kejengkolan

Jika Anda mengalami gejala ringan seperti nyeri perut dan pinggang setelah makan jengkol, langkah pertama adalah meningkatkan konsumsi air putih. Minumlah 2-3 liter air hingga gejala mereda. Tentu saja, hentikan konsumsi jengkol untuk sementara waktu.

Namun, jika gejala tidak membaik atau bahkan memburuk, seperti munculnya darah dalam urine, jangan tunda untuk segera mencari pertolongan medis. Kondisi ini bisa mengindikasikan kerusakan pada ginjal atau saluran kemih yang membutuhkan penanganan dokter.

Pencegahan Lebih Baik dari Pengobatan

Pencegahan tetap menjadi cara terbaik untuk menghindari kejengkolan. Konsumsilah jengkol dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Perhatikan juga kondisi tubuh Anda setelah makan jengkol. Jika ada gejala yang mencurigakan, segera ambil tindakan.

Jengkol memang memiliki nutrisi yang bermanfaat, namun tetap perlu dikonsumsi dengan bijak. Jangan sampai kenikmatan sesaat berujung pada masalah kesehatan yang serius. Kenali risiko kejengkolan, pahami gejalanya, dan jangan ragu untuk mencari pertolongan medis jika diperlukan. Kesehatan Anda adalah yang utama.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Tinggalkan komentar