Kasus Tali Air: Bukan Sekadar Label, Tapi Tradisi Hitam di Balik Jeruji

Dea Lathifa

Serba Serbi Kehidupan

Kasus "tali air" belakangan ini mencuat ke permukaan, terutama setelah dikaitkan dengan hukuman berat yang menimpa seorang pemuda di Jambi. Istilah ini kerap disebut sebagai label untuk kasus kejahatan seksual. Namun, benarkah demikian? Mari kita telusuri lebih dalam.

Lebih dari Sekadar Kejahatan Seksual

Jika ditelusuri, kasus "tali air" ternyata memiliki cakupan yang lebih luas dari sekadar kejahatan seksual. Istilah ini merujuk pada serangkaian tindakan kriminal terhadap perempuan, termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, perdagangan manusia, kehamilan di luar nikah, hingga kekerasan dalam rumah tangga. Ironisnya, istilah ini juga terkait dengan budaya yang tumbuh di balik tembok penjara.

Tato: Cap Hina Para Pelaku

Penggunaan istilah "tali air" erat kaitannya dengan ‘tradisi’ menato para narapidana. Di lingkungan penjara, pelaku kejahatan yang dikategorikan "tali air" sering kali dianggap hina oleh narapidana lainnya. Mereka menjadi sasaran perundungan, penganiayaan, dan bahkan ditandai secara fisik dengan tato di tubuh.

Tato ini bukan sekadar gambar, melainkan simbol identifikasi dan penghinaan. Biasanya, tato diletakkan di dada, bahu, atau punggung. Ada juga yang menandai dengan huruf Z di antara jempol dan jari telunjuk, atau di daun telinga kanan bagi pelaku eksibisionis. Tradisi ini telah menjadi sesuatu yang ‘lumrah’ di balik jeruji.

Aktualisasi Diri yang Kelam

Ironisnya, tato ini juga menjadi semacam aktualisasi diri bagi beberapa narapidana. Mereka seolah memamerkan ‘prestasi’ kejahatan mereka, menunjukkan kekejaman dan kebrutalan. Tato di tubuh menjadi simbol kekuatan dan dominasi di lingkungan yang keras ini.

Membantu atau Tidak?

Meski tidak ada hukum yang mengatur tradisi menato ini, hal ini diakui cukup membantu pihak kepolisian. Tato di tubuh narapidana bisa menjadi indikator apakah mereka residivis atau pemain baru. Penyidik bisa dengan mudah mengidentifikasi melalui lokasi dan bentuk tato di tubuh pelaku. Langkah ini juga membantu mengantisipasi kemungkinan buruk kehadiran residivis di ruang tahanan.

Perlu Refleksi Lebih Dalam

Kasus "tali air" bukan sekadar label atau istilah. Ini adalah fenomena yang kompleks, mencerminkan betapa kerasnya dunia kriminal dan ironisnya keadilan. Tradisi menato yang tumbuh di balik jeruji tidak bisa dibenarkan. Ini adalah bentuk penghukuman di luar hukum yang justru memperlihatkan ketidakberdayaan sistem dalam menangani masalah kejahatan.

Fenomena ini perlu menjadi refleksi bersama. Dibutuhkan upaya yang lebih komprehensif untuk melindungi perempuan dari berbagai bentuk kekerasan dan kejahatan. Serta, yang terpenting, memastikan bahwa sistem hukum dapat berlaku adil dan manusiawi bagi semua. Bukan malah membenarkan tindak kekerasan dan perendahan di balik jeruji.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Drama China Romantis: Dari Cinta SMA Hingga Dunia E-Sport

Fatma Lutfia

Demam drama Asia tak kunjung padam, kali ini giliran drama China yang siap menghipnotis penonton dengan kisah-kisah romantis yang memikat. ...

Tinggalkan komentar