Kamaru Usman, nama yang tak asing lagi di dunia seni bela diri campuran (MMA), baru-baru ini kembali menjadi sorotan setelah kekalahannya dari Khamzat Chimaev di UFC 294. Dengan julukan "The Nigerian Nightmare," Usman telah menorehkan tinta emas dalam sejarah UFC. Namun, siapa sebenarnya sosok di balik petarung tangguh ini? Mari kita bedah profil, biodata, dan perjalanan karirnya secara mendalam.
Lahir dari Keluarga Sederhana dengan Mimpi Besar
Kamaru Usman lahir dari pasangan Muhammad Nasiru Usman, seorang mayor di Angkatan Darat Nigeria, dan seorang ibu guru. Ia tumbuh besar bersama dua saudara laki-lakinya, Kashetu dan Mohammed. Kehidupan masa kecil Usman tidaklah mudah. Saat usianya delapan tahun, keluarganya memutuskan untuk berimigrasi ke Dallas, Texas, di mana mereka menghadapi berbagai tantangan ekonomi.
Di tengah kerasnya kehidupan, Usman menemukan pelabuhan di dunia gulat saat duduk di bangku sekolah menengah. Minat dan bakatnya dalam olahraga ini mengantarkannya pada berbagai prestasi gemilang.
Also Read
Merintis Karier di Dunia Gulat Hingga MMA
Sebelum terjun ke MMA, Usman telah menunjukkan bakatnya di dunia gulat. Ia menjadi anggota Tim Dunia Universitas AS pada tahun 2010 dan berkompetisi di kelas 84 kilogram. Gelar juara nasional Divisi II NCAA dan tiga kali menjadi All-American di NCAA DII adalah bukti dedikasinya pada olahraga ini.
Dengan rekor 53-3 dalam gulat sekolah menengah, Usman kemudian beralih ke dunia MMA profesional pada November 2012. Ia mulai merintis karier di berbagai promosi regional, menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.
Mendaki Puncak Kejayaan di UFC
Karier Usman di UFC mulai bersinar saat ia mengikuti ajang The Ultimate Fighter 21 pada tahun 2015. Kemenangan demi kemenangan mengantarkannya pada kontrak enam digit dengan UFC. Pertarungan demi pertarungan ia lalui dengan gemilang, termasuk kemenangan atas calon penantang Leon Edwards pada debut resminya di UFC.
Puncak karier Usman datang pada Maret 2019, ketika ia menantang Juara Kelas Welter UFC Tyron Woodley. Kemenangan melalui keputusan bulat dalam pertarungan satu sisi ini mengukuhkan dirinya sebagai juara baru kelas welter. Usman berhasil mempertahankan gelarnya dalam beberapa pertandingan berat, termasuk kemenangan atas Jorge Masvidal di UFC 261.
Kekalahan dari Chimaev: Sebuah Tantangan Baru
Pada 22 Oktober 2023, Usman menghadapi Khamzat Chimaev di UFC 294. Pertarungan yang sangat dinantikan ini berakhir dengan kekalahan Usman melalui keputusan mayoritas. Kekalahan ini menjadi sebuah tantangan baru bagi Usman, namun tidak mengurangi prestasinya sebagai salah satu petarung terbaik di dunia MMA.
Lebih dari Sekadar Petarung: Keluarga dan Kehidupan Pribadi
Di balik kegarangannya di atas ring, Kamaru Usman adalah seorang suami dan ayah. Ia menikah dan memiliki seorang putri bernama Samirah yang lahir pada tahun 2014. Kehidupan pribadinya yang harmonis menjadi penyemangat dalam setiap perjuangannya di dunia MMA.
Agama Kamaru Usman
Banyak yang penasaran mengenai agama Kamaru Usman. Meski informasi yang pasti tidak selalu dipublikasikan secara gamblang, Usman diketahui merupakan seorang Muslim. Hal ini juga bisa dilihat dari nama ayah dan saudara-saudaranya.
Kesimpulan: Inspirasi dan Semangat Juang
Kisah Kamaru Usman adalah kisah tentang perjuangan, dedikasi, dan semangat pantang menyerah. Dari keluarga sederhana dengan mimpi besar, ia berhasil menaklukkan dunia gulat dan MMA. Meskipun mengalami kekalahan dari Chimaev, Usman tetaplah sosok inspiratif yang patut dikagumi. Kiprahnya di dunia MMA telah menginspirasi banyak orang, dan kita akan terus menantikan gebrakan-gebrakan selanjutnya dari "The Nigerian Nightmare."