Lagu "If You Know That I’m Lonely" dari band asal Inggris, FUR, kembali ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial. Rilis sejak 6 September 2017, lagu ini ternyata menyimpan makna yang cukup dalam dan menyentuh banyak pendengar, terutama mereka yang pernah merasakan pergulatan batin serupa. Bukan sekadar melodi yang catchy, lirik lagu ini mengajak kita menyelami perasaan seorang individu yang berusaha menarik diri dari dunia luar.
Mengupas Lebih Dalam Makna Lirik
Video musik lagu ini di kanal YouTube Furbabyfur telah disaksikan lebih dari 29 juta kali, membuktikan daya tarik lagu ini tak lekang oleh waktu. Jika kita cermati liriknya, "If You Know That I’m Lonely" bukan sekadar ungkapan kesepian biasa. Lagu ini menggambarkan kompleksitas perasaan seseorang yang merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri dan takut akan penilaian orang lain.
Lirik seperti "In my life and I never wanna leave as I see myself running out of time" dan "A couple of down days; it’s like you’re stealing what I had for a while and using it yourself" menunjukkan adanya perasaan tertekan, seperti kehilangan kendali atas diri sendiri. Ia merasa waktu terus berjalan, sementara dirinya terjebak dalam ketidakpercayaan diri. Ia pun merasa orang lain seolah mengambil energi positifnya, membuatnya semakin enggan untuk berinteraksi.
Also Read
Puncak dari kegelisahan ini tersirat dalam refrain lagu: "Don’t be sorry if you know that I’m lonely / I don’t feel like you know me well enough to understand". Di sini, sang individu secara implisit meminta pengertian dan ruang. Ia merasa orang-orang di sekitarnya belum cukup mengenalnya untuk benar-benar memahami kesepian yang ia rasakan. Bahkan, ia membangun tembok pertahanan dengan berkata, "If you can show to me that your mind is all holy / I’ll pretend that you know me like you always wanted to." Kalimat ini menyoroti keinginan untuk membuka diri, tetapi dengan syarat adanya jaminan bahwa orang lain benar-benar tulus dan dapat dipercaya.
Lebih dari Sekadar Lagu Kesepian
"If You Know That I’m Lonely" bukan hanya tentang kesepian, tetapi juga tentang ketidakpercayaan diri, kecemasan sosial, dan perjuangan untuk membuka diri. Liriknya mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita memperlakukan orang lain, terutama mereka yang terlihat menutup diri. Mungkin saja, di balik sikap mereka yang dingin, ada luka dan kerentanan yang tersembunyi.
Lagu ini juga relevan dengan fenomena modern di mana individu seringkali merasa terisolasi meskipun terhubung secara digital. Kita mungkin memiliki banyak teman di media sosial, tetapi sulit untuk menemukan orang yang benar-benar memahami diri kita. "If You Know That I’m Lonely" menjadi pengingat bahwa koneksi yang tulus dan pemahaman yang mendalam jauh lebih berharga daripada sekadar interaksi dangkal.
Pesan untuk Kita Semua
"If You Know That I’m Lonely" adalah lagu yang layak didengarkan dan direnungkan. Lagu ini tidak hanya menawarkan melodi yang ear-catching, tetapi juga pesan yang kuat tentang pentingnya empati dan pemahaman. Mari kita berusaha menjadi pendengar yang baik, lebih peka terhadap perasaan orang lain, dan memberikan ruang bagi mereka yang sedang berjuang dengan diri mereka sendiri. Mungkin dengan begitu, kita bisa membantu mereka merasa tidak begitu kesepian.
Apakah Anda juga merasakan hal serupa saat mendengarkan lagu ini? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!